Ferrari Isyaratkan Depak Raikkonen
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Kamis, 24 September 2009 10:16 WIB
Iklan
Iklan
TEMPO Interaktif,Maranello:Presiden tim Formula 1 Ferrari, Luca Di Montezemolo mengatakan bahwa pihaknya tidak menjamin akan mempertahankan posisi pembalap Finlandia Kimi Raikkonen tahun depan.

Rumor terus mengular bahwa The Iceman-julukan Raikkonen akan digantikan pembalap Renault Fernando Alonso tahun depan meskipun kontraknya dengan Ferrari baru akah berakhir pada 2010.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rekan Raikkonen, Felipe Massa sendiri diperkirakan akan kembali tampil dengan Ferrari tahun depan setelah mengalami kecelakaan hebat di Grand Prix Hungaria Juli lalu.

“Kami akan mempertahankan Massa karena ia laak mendapatkan kesempatan. Terima kasih Tuhan ia dalam keadaan baik-baik saja. Kami akan menentukan siapa yang akan menjadi pembalap tim dalam dua pekan mendatang,” tegas Montezemolo, Kamis (24/9).

Ferrari sebelumnya mengatakan Raikkonen, juara dunia F1 2007 dikontrak sampai 2010. Namun dalam pernyataannya tidak menyebutkan apakah pembalap itu masih akan mengendarai mobil tim musim depan.

Ruimor di media menyebutkan bahwa Raikkonen akan bergabung dengan mantan timnya McLaren atau pemimpin klasemen Brwan GP tahun depan. Prestasinya yang menjulang pada 2007 seketika melorot ketika finis di tempat ketiga musim lalu dan kini bertengger di peringkat kelima klasemen pambalap di mana race tinggal menyisakan 4 lomba termasuk GP Singapura, Minggu (27/9).

Pembalap Italia, Giancarlo Fisichella untuk sementara menggantikan posisi Massa yang masih cedera hingga akhir musim. Ia kemudian akan menjadi pembalap cadangan tim musim depan.

Kabar akan segera berlabuhnya bank Spanyol, Santander sebagai sponsor resmi tim memperkuat rumor kedatangan Alonso di tim Kuda Jingkrak.

Langkah awal yang harus diambil Alonso adalah mencari manajer baru di Renault setelah ditinggal Flaviio Briatore yang dilarang berkecimpung di dunia jet darat seumur hidup, setelah terbukti melakukan pengaturan hasil pada GP Singapura tahun lalu.

REUTERS | BAGUS WIJANARKO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi