Soal Tarif Trump, Gaikindo Khawatir Indonesia Kebanjiran Mobil
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Minggu, 20 April 2025 06:00 WIB
GIIAS Semarang 2024. (Foto: Seven Event)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengomentari soal kebijakan tarif impor baru yang dikeluarkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, atau tarif Trump.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Nangoi, pasar otomotif Indonesia berpotensi kebanjiran produk otomotif dari negara-negara yang kesulitan mengekspor kendaraan ke AS.

"Pabrikan-pabrikan dunia di luar Amerika itu mengalami kesulitan masuk ke Amerika, sehingga produknya banjir. Kebetulan kita tidak ekspor satupun ke Amerika, yang saya khawatir, negara-negara yang kebanjiran (produk) itu akan mulai melempar mobilnya ke Indonesia," kata Nangoi saat ditemui di Jakarta beberapa hari lalu.

Nangoi mengatakan bahwa saat ini Indonesia baru mengekspor kendaraan ke Meksiko, Kanada, dan Amerika Latin, dan belum masuk ke Amerika Serikat. Kondisi pasar otomotif Tanah Air yang tengah lesu dapat diperburuk dengan masuknya kendaraan-kendaraan asing dari pabrikan yang kesulitan mengekspor ke AS.

"Industri otomotif di Indonesia juga terganggu, apalagi dengan adanya kebijakan-kebijakan dari dunia yang masih belum jelas ini. Januari-Maret 2025, total pasar kita sedikit turun dibanding tahun lalu, kira-kira sekitar 4,8 sampai 4,9 persen," ucapnya.

Sebelumnya, Gedung Putih mengeluarkan pengumuman bahwa Donald Trump telah meneken kebijakan tarif timbal balik demi memperkuat posisi ekonomi internasional dan melindungi pekerja domestik di AS. Sejumlah negara, termasuk Indonesia, dinilai telah memanfaatkan AS secara tidak adil dalam perdagangan internasional.

Pilihan Editor: Daihatsu Aminkan Rocky Hybrid Meluncur di GIIAS 2025

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi