
Ilustrasi perawatan motor. Antara/Reno Esnir
GOOTO.COM, Jakarta - Kiprok motor berfungsi menstabilkan arus listrik dan mengisi daya aki. Komponen ini tidak boleh dilupakan perawatannya jika tak ingin motor tiba-tiba tidak mau menyala.
Ada beberapa gejala apabila kiprok motor bermasalah, mulai dari redupnya sinar lampu hingga tekornya aki. Selain itu, lampu yang sering mati, mesin brebet, klakson sember, hingga mesin tiba-tiba mati, juga menjadi ciri-ciri lain kiprok motor bermasalah.
Oleh sebab, pemilik kendaraan perlu mengetahui ciri-ciri kiprok motor bermasalah dan selalu merawat bagian tersebut. Berikut tips perawatan kiprok motor, dilansir dari laman Suzuki Indonesia pada hari ini, Sabtu, 10 Mei 2025:
1. Menjaga Kebersihan Kiprok
Kiprok yang kotor bisa menimbulkan gangguan pada sistem kelistrikan. Ini dikarenakan kotoran yang menumpuk pada komponen tersebut bisa menghambat pelepasan panas sehingga membuat komponen ini mati dan memicu kerusakan. Oleh sebab itu, pastikan semua bagian kiprok bebas dari debu, air, dan kotoran yang berpotensi menghambat kinerjanya.
2. Cek Kelistrikan Motor
Dengan rutin mengecek sistem kelistrikan motor, membuat Anda bisa mengetahui dan mengantisipasi jika terdeteksi ada masalah di salah satu komponen kelistrikan.
3. Hindari Menambahkan Aksesori Kelistrikan Berlebih
Adanya aksesori kelistrikan seperti lampu tambahan yang sinarnya terlalu terang, akan membebani kinerja kiprok. Bentuknya mungkin kecil dan nyaris tak terlihat, namun fungsi kiprok motor ini sangat vital.
Pilihan Editor: Absen Lagi di Moto2 Prancis 2025, Mario Aji Pulang ke Indonesia