
Motor listrik Tuza R-Jetz. (GOOTO/ Dheva)
GOOTO.COM, Jakarta - Pameran pertahanan terbesar di Indonesia, Indo Defence Expo & Forum 2025 resmi digelar di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran sejak Rabu, 11 Juni hingga Sabtu, 14 Juni 2025.
Acara bergengsi ini diikuti oleh 1.180 perusahaan dari 55 negara, yang memamerkan teknologi pertahanan mutakhir dari berbagai belahan dunia, seperti Turki, Rusia, Prancis, hingga Amerika Serikat.
Namun di tengah sorotan pada industri global, sebuah karya lokal justru menarik perhatian banyak pengunjung, yakni motor listrik Tuza R-Jetz. Kendaraan listrik roda dua itu merupakan produk inovatif karya anak bangsa.
Tuza R-Jetz hadir dengan tampilan mencolok berbalut warna putih, dilengkapi garis desain tegas yang mendukung aspek aerodinamis. Lampu depan LED ganda dan DRL berbentuk alis memberikan kesan modern dan futuristik, sementara bodi panel lebar dan windshield tinggi mempertegas karakter touring yang agresif.
Motor ini ditenagai oleh baterai lithium ion polymer berkapasitas 19,2 kWh, yang memungkinkan jangkauan tempuh hingga 200 kilometer dalam satu kali pengisian daya. Teknologi fast charging memungkinkan baterai terisi 80 persen hanya dalam 60 menit dan penuh dalam 100 menit.
Di sektor performa, Tuza R-Jetz menggunakan motor listrik tipe mid drive dengan daya puncak 42 kW atau setara dengan 56 hp. Motor ini mampu membawa kendaraan melaju hingga kecepatan maksimum 120 km/jam.
Tuza R-Jetz memiliki dimensi 2.190 mm x 980 mm x 1.355 mm, serta dilengkapi dengan suspensi depan upside down 41 mm dan peredam kejut tengah 80 mm. Untuk sistem pengereman, motor listrik ini mengandalkan rem cakram Brembo kaliper radial 4 piston 220 mm di bagian depan dan belakang.
Kemunculan Tuza R-Jetz di Indo Defence 2025 menjadi bukti bahwa industri otomotif Indonesia mulai unjuk gigi di panggung internasional, khususnya dalam pengembangan kendaraan listrik.
RIFQI DHEVA ZA’IM | ERWAN HARTAWAN