GOOTO.COM, Jakarta - Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi optimistis target penjualan 850 ribu kendaraan di tahun ini bisa tercapai.

Dirinya tetap yakin bisa mencapai target, meskipun kondisi pasar otomotif Tanah Air saat ini tengah dihadapkan sejumlah tantangan, mulai dari daya beli yang lesu hingga ketidakstabilan perekonomian.

"Ini belum direvisi (target penjualan). Ini masih bulan kelima," kata Nangoi saat ditemui di acara Konferensi Pers GIIAS 2025 di Jakarta, Rabu, 18 Juni 2025.

Lebih lanjut, Nangoi mengatakan bahwa kondisi dunia sedang tidak menentu. Perekonomian di dunia sangat dipengaruhi oleh kestabilan politik dan saat ini, Nangoi mengungkapkan jika kondisi politik dunia sedang tidak baik.

"Anda lihat sendiri Rusia dengan Ukraina, Pakistan dengan India, kemudian ditambah lagi di Timur Tengah masih terus berkutat, jadi kondisinya masih kurang bagus. Nah kalau ini melebar, ekonomi bisa terganggu. Mudah-mudahan tidak terganggu," ucapnya.

"Tapi kalau seandainya ini tidak melebar, saya dengar ada juga rencana pemotongan suku bunga lagi, kalau itu terjadi seharusnya ekonomi lebih bisa diperbaiki," kata Nangoi menambahkan.

Sebelumnya, Gaikindo menurunkan target penjualan kendaraan domestik di tahun ini sebanyak 850.000 unit, turun tipis dari pencapaian di tahun lalu yang sebanyak 867.723 unit. 

Selama periode Januari hingga Mei 2025, penjualan wholesales mobil di Indonesia turun 5,5 persen dari tahun ke tahun menjadi 316.981 unit. Sementara itu, untuk penjualan ritel turun lebih dalam sebesar 9,2 persen menjadi 328.852 unit.