Menperin Pastikan Toyota, Suzuki dan Daihatsu Tak Naikkan Harga dan PHK Karyawan
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Senin, 14 Juli 2025 12:00 WIB
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita setelah bersilaturahmi ke kediaman Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia di kawasan Setiabudi, Jakarta, Senin, 31 Maret 2025. Tempo/Dani Aswara
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa Toyota, Suzuki, dan Daihatsu berkomitmen tidak menaikkan harga jual kendaraan dan tak melakukan PHK (pemutusan hubungan kerja) di Indonesia. Komitmen ini didapat Agus saat menghadiri World Expo 2025 Osaka di Jepang pada Jumat, 11 Juli 2025.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam kesempatan itu, Agus juga menyampaikan keprihatinannya atas potensi gejolak di sektor otomotif nasional jika terjadi lonjakan harga kendaraan dan pengurangan tenaga kerja.

"Saya secara khusus meminta agar tidak ada kenaikan harga mobil dan tidak ada PHK di Indonesia. Ini penting demi menjaga daya beli masyarakat dan menjaga lapangan kerja di sektor otomotif, yang merupakan salah satu penopang industri nasional," kata Agus, dikutip dari Antara pada hari ini, Senin, 14 Juli 2025.

Agus menuturkan jika permintaan tersebut disambut baik para petinggi Toyota, Suzuki, dan Daihatsu. Ketiga pabrikan otomotif Jepang ini menyatakan komitmennya untuk menjaga harga tetap stabil dan mempertahankan tenaga kerja di tengah berbagai tantangan global.

"Komitmen mereka kami apresiasi. Ini adalah langkah konkret dalam mendukung stabilitas industri otomotif di Indonesia," ucapnya.

Dalam pertemuan tersebut, Agus Gumiwang juga menyampaikan soal upaya Pemerintah Indonesia dalam langkah deregulasi dan insentif fiskal guna mendorong iklim investasi di sektor otomotif ini. Menperin juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dengan prinsipal otomotif untuk keberlanjutan industri dan kesejahteraan tenaga kerja di Indonesia.

"Pasar otomotif Indonesia sangat potensial. Jangan sampai kehilangan momentum hanya karena kenaikan harga atau pengurangan tenaga kerja yang bisa memicu efek domino," ujarnya.

Pilihan Editor: Hasil MotoGP Jerman 2025: Marc Marquez Juara, Quartararo Nyaris Podium

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi