
AP Photo/Christof Stache
Massa memanaskan suasana di Ferrari setelah menyatakan Alonso, juara dua kali Formula Satu harus mengetahui taktik rekan setimnya pada Grand Prix Singapura tahun depan yang membantu pembalap Matador itu menang.
Alonso telah membantah ikut terlibat dalam skandal yang dilakukan mantan bosnya di Renault, Flavio Briatore dan Pat Symonds, dalam kasus pengaturan hasil di GP Singapura tahun lalu.
Skandal itu membuat Renault tidak boleh tampil lagi di ajang F1 ditambah hukuman yang sama terhadap Briatore. Sanksi itu diberikan FIA setelah mantan pembalap Renault Nelson Piquet mendapat tugas untuk sengaja menabrakkan mobilnya sendiri agar mobil pengaman masuk lintasan Sirkuit Marina Bay.
FIA juga menyatakan tidak ada alasan bagi mereka untuk percaya jika Alonso terlibat dalam skandal yang dilakukan Renault. “Saya tidak terlibat dalam apapun, saya tidak mengetahui apapun, jadi tidak ada keraguan. Saya tidak pernah memperhatikannya. Itu tidak akan berefek apapun kepada saya dan hubungan,” tegas Alonso.
“Saya justru berpikir hubungan dengan Massa akan berjalan dengan baik.”
Setelah Renault dihukum, Alonso memilih bergabung dengan Ferrari untuk menggantikan posisi pembalap Finlandia Kimi Raikkonen. “Di Ferrari, tim lebih penting daripada individu pembalap di mana semua orang adalah bagian dari tim, keluarga besar,” tegas Alonso.
REUTERS | BAGUS WIJANARKO