GOOTO.COM, Jakarta - Memberikan pilihan baru kepada konsumen yang peduli terhadap efisiensi bahan bakar dan lingkungan, Toyota Fortuner kini sudah ada pilihan versi mild-hybrid. Memang, teknologi pengirit bahan bakar ini masih disebarkan untuk konsumen India.

Namun ternyata banyak yang penasaran seperti apakah Toyota Fortuner mild-hybrid dengan sistem baterai 48V ini. Seberapa efisien kah dan seberapa optimal untuk mendukung performanya.

Toyota Fortuner yang membuatnya digemari adalah mesin diesel 2.8L berkonfigurasi empat silinder dibantu turbo. Mesin DOHC yang tepatnya berkapasitas 2.755 cc mengantarkan tenaga di 204 PS pada 3.000-3.400 rpm, sedangkan tendangan torsinya di angka 500 Nm pada 1.600-2.800 rpm.

Memang tak terlihat signifikan di atas kertas, sebab mild-hybrid yang dipakai di Toyota Fortuner ini dalah membantu meringankan kinerja mesin saat melakukan stop&go di kepadatan lalu lintas. Tendangan awal akan menggunakan energi listrik dari baterai 48V lithium ion, sehingga kinerja mesin menjadi lebih ringan.

Mild-hybrid untuk Toyota Fortuner ini memiliki struktur system 48V yang terdiri dari 48-volt motor/generator di bagian depan bersama mesin yang menggantikan konvensional alternator, kemudian DC-DC Converter berada di dek pengendara kemudian di bagian bawah kursi baris kedua tempat penyimpanan 48-volt baterai.

Toyota Fortuner mild Hybrid juga ada versi Fortuner Legender. (Foto: Toyota India)

Toyota beralasan bahwa penggunaan mild-hybrid di Fortuner ini tak perlu repot mengubah struktur sasis, karena bisa mengalih fungsikan salah satu komponen yakni alternator menjadi generator. Memungkinkan bisa menerabas genangan layaknya mobil listrik.

Menghidupkan mesin tak perlu rpm tinggi dan berisik sentuhan gear starter, 48-volt motor/generator menggunakan belt untuk menyalakan mesin. Saat mulai melaju mobil juga lebih senyap, karena tak perlu putaran mesin tinggi untuk menggerakkan mobil. Sehingga mobil lebih minim getaran.

Adanya torque assist dan generator dari motor 48 volt ini membuat mesin lebih hemat bahan bakar. Adanya mild-hybrid ini mesin tak perlu memutar tinggi putaran mesin. Sedangkan saat deselerasi motor generator 48 volt akan memanfaatkan sebagai energi untuk mengisi baterai.

Saat deselerasi, Toyota memastikan bahwa hambatan gulirnya akan sama seperti kendaraan konvensional lainnya.

48-volt motor/generator sudah dipastikan tak akan terganggu apabila Toyota Fortuner mild-hybrid ini diajak menerabas genangan sedalam 700 mm. Komponen belt yang terhubung dengan mesin sudah dibuat khusus anti slip dan karat.

DC-DC Converter dan 48-volt baterai tak akan terendam air, karena berada di kabin tepatnya di atas lantai dek.

Mengimbangi teknologi mild-hybrid yang disematkan, Toyota Fortuner ini juga sudah menambahkan banyak fitur pendukung berkendara hingga keselamatan untuk penumpang seperti Toyota Safety Sense. Serta ada paddle shift di belakang kemudi.

Sudah ada kamera view 360 derajat, serta traction tuned untuk multi terrain alias mode pilihan berkendara yakni Eco, Normal, dan Sport. Dilengkapi 7 SRS airbag, Electronic Drive Control, Downhill Assist Control (DAC) dan Hill Assist Control, Electronic Differential Lock, Vehicle Stability Control, ABS+EBD+BA.

Pilihan Editor: 5 Paket Modifikasi Lamborghini Revuelto dari Vorsteiner