
AP Photo
Button finis di tempat kelima dalam lomba balap mobil Grand Prix Brasil yang dramatis yang menjaminnya layak menjadi juara dunia dengan sisa satu race, GP Abu Dhabi. Dua rivalnya pembalap Red Bull Sebastian Vettel dan rekan setimnya Rubens Barrichello gagal mengemas poin setelah finis pada urutan keempat dan kedelapan.
Selain memenangi gelar juara dunia F1, Button juga membantu Brawn GP menjuarai klasemen konstruktor. Tim yang dikomandani mantan direktur teknik Ferrari Ross Brawn melakukan hal ini hanya dalam tempo 10 bulan.
Hal yang kini mengganjal adalah masalah kontrak. Button diklaim ingin kembali mendapatkan gaji sebesar delapan juta pound sterling (setara Rp 123 miliar) yang didapatnya ketika bergabung dengan Honda sebelum dipotong tiga juta pound sterling (setara Rp 46 miliar) musim ini ketika bergabung dengan Brawn.
“Saya ingin berada di Brawn GP tahun depan saya ingin bersama tim untuk bisa mempertahankan kemenangan seperti musim ini,” bangga Button, Senin (19/10).
Button optimistis akan mendapat mesin yang sama baiknya musim depan dengan bertahan di Brawn GP. “Brawn bisa melakukannya. Orang-orang di sini tidak hanya bekerja sehari saja. Kami mempunyai orang-orang yang bertalenta sensasional di tim,” tegasnya.
“Kami mungkin tidak sebesar tim lainnya, namun ini justru menguntungkan kami musim depan.”
SPORTINGLIFE | BAGUS WIJANARKO