Adu Canggih Teknologi Mobil yang Pamer di GIIAS 2025, Simak Detailnya
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Selasa, 29 Juli 2025 08:00 WIB
Suzuki Fronx di GIIAS 2025. (Gooto/Dicky)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 jadi ajang bagi pabrikan otomotif untuk menampilkan berbagai inovasi dan teknologi yang mereka kembangkan. Teknologi yang dihadirkan pun beragam, mulai dari teknologi powertrain hingga teknologi keselamatan pada kendaraan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berikut Gooto berikan rangkuman sejumlah teknologi kendaraan yang disoroti dalam ajang GIIAS 2025.

1. Chery Super Hybrid

Chery Super Hybrid merupakan sistem powertrain Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) lansiran jenama asal Cina tersebut. Platform ini mengawinkan mesin ACTECO Engine H4J15 dan sistem Super Hybrid DHT (Dedicated Hybrid Transmmission).

Keunggulan teknologi Chery Super Hybrid ini terletak pada penggunaan dua sumber tenaga, yakni mesin bensin dan motor listrik yang bisa menghasilkan jarak tempuh efisien. Bahkan diklaim, mobil Chery yang menggunakan sistem ini bisa menempuh jarak lebih dari 1.300 kilometer atau setara dengan 76 kilometer per liter.

2. Diamond Sense Mitsubishi

Diamond Sense adalah teknologi keselamatan dari Mitsubishi Motors yang dirancang untuk memberikan kenyamanan dan perlindungan ekstra saat berkendara. Teknologi ini sudah disematkan pada beberapa mobil Mitsubishi di Indonesia seperti XForce hingga yang terbaru adalah Destinator.

Beberapa fitur keselamatan pada teknologi Diamond Sense ini adalah Adaptive Cruise Control with Low Speed Follow, Forward Collision Mitigation, Rear Cross Traffic Alert, Blind Spot Warning, Ultrasonic Misacceleration Mitigation System (UMS), Multi Arround View Monitor, Lane Change Assist, Auto High Beam, hingga Tire Pressure Monitoring System.

3. Suzuki Smart Hybrid

Suzuki Smart Hybrid merupakan teknologi elektrifikasi yang diklaim lebih modern, efisien, dan praktis. Teknologi ini juga disebut bisa membantu penghematan bahan bakar dalam upaya mengurangi emisi gas buang kendaraan.

Terdapat dua komponen baru pada Suzuki Smart Hybrid, yakni Integrated Starter Generator (ISG) dan Lithium-ion battery. Keduanya berfungsi sebagai alternatif mesin penggerak yang bisa digunakan ketika mobil sedang berada di tengah kemacetan.

Baterai pada sistem ini bisa terisi secara otomatis melalui regenerative deceleration. Pada saat perlambatan kecepatan, daya disimpan ke dalam li-ion battery.

4. Honda Sensing

Honda Sensing adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua jenis sensor dengan karakteristik berbeda. Sensor pertama adalah Milimeter-Wave Radar yang terdapat pada grille depan mobil, sedangkan sensor kedua berupa Monucular Camera yang terpasang di bagian dalam pada kaca depan mobil.

Beberapa fitur pada Honda Sensing ini antara lain Collision Mitigation Brake System (CMBS), Adaptive Cruise Control (ACC), Lane Keeping Assist System (LKAS), Lane Watch, hingga Multi-Angle Rearview Camera.

Pilihan Editor: Mitsubishi Destinator Catat 550 SPK di GIIAS 2025, 2.000 Unit Secara Nasional

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi