Pembalap berusia 29 tahun itu disebutkan bakal menerima bayaran sebesar 6 juta pound sterling (Rp 90 miliar) per tahun.
Jika kesepakatan itu benar terjadi, maka gaji yang diterima Button bakal naik dua kali lipat ketimbang penghasilan yang diterimanya saat masih membela tim Brawn GP. Jika bergabung bersama McLaren, Button bakal ditemani juara Formula Satu 2008 Lewis Hamilton.
Meski belum ada komentar resmi dari pihak manajemen mengenai kesepakatan itu, indikasi Button bakal bergabung ke McLaren sebenarnya sudah dimulai saat ia mengunjungi pabrik mobil itu pada Jumat pekan lalu.
Ketua Eksekutif Brawn Nick Fry pada Senin (16/11) mengatakan pihaknya masih berharap bisa menyelesaikan kesepakatan dengan Button. Namun adanya kabar McLaren mulai gencar mendekati Button tidak berarti Brawn siap menggelontorkan dana bagi Button.
“Kami sudah berdiskusi dengan Button dan ini adalah tentang penghasilan yang masuk akal. Kami pernah bekerja bersama untuk hal terbaik dan sudah memenangkan gelar juara,” kata Nick kepada saluran radio BBC.
Nick mengatakan Brawn tetap menginginkan Button tetap bersama tim itu musim depan. Namun kendala pendanaan tim menjadi ganjalan besar bagi Brawn. “Kami bekerja dengan dana yang terbatas. Jika kami menghabiskan dana di satu area kami tidak akan bisa membayar yang lainnya,” kata Nick.
REUTERS| GABRIEL WAHYU TITIYOGA