Pengganti Ferarri Enzo Mulai Diproduksi 2012
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Senin, 21 Desember 2009 22:02 WIB
Dok: www.worldcarfans.com
Iklan
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pabrikan otomotif asal Italia, Ferrari dikabarkan bakal memperbarui mobil Ferrari Enzo atau Ferarri 60. Seperti disebut carsUK, pengganti Enzo itu diberi kode Ferrari F70 dan memiliki bobot yang lebih ringan ketimbang pendahulunya. Hal itu dimaksudkan untuk meningkatkan daya mobil tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ferarri Enzo BaruEnzo memiliki bobot 1.365kg sedangkan bobot F70 dirancang jauh lebih ringan dari pendahulnya itu. Mobil itu dibekali mesin 6.000 cc V8 yang mampu menyemburkan tenaga hingga 669 daya kuda. Namun, sebut CarsUK, sebelumnya ada dua pilihan mesin yaitu V8 dan V12.

"Seorang sumber mengatakan kepada kami, bahwa Maranello telah melakukan tes uji coba kedua tipe mesin itu, dan ternyata V8 lebih unggul,"

Namun versi lain seperti dikutip globalauto mengatakan, sejatinya perusahaan mobil sport asal Italia itu bersikukuh untuk menggunakan mesin V12. namun karena adanya peraturan tentang emisi gas buang di Eropa yang semakin ketat, akhirnya perusahaan memutuskan untuk menggunakan mesin V8.

Entah mana yang benar, yang pasti model yang merupakan hasil metamorfosa dari Ferrari Enzo, itu rencananya akan diproduksi mulai 2012 mendatang. Hanya memang, hingga saat ini masih ada satu persoalan yang belum terpecahkan oleh para insinyur di Ferarri yaitu adanya kemungkinan turbo lag pada mesin Ferarri F70 tersebut.

Turbolag adalah sentakan tenaga pada mesin saat piranti turbo bekerja memberi tekanan efektif minimum. Akibatnya, mesin kurang bertenaga. Lantas akankah model baru ini mampu menggunguli pendahulunya?

Seperti diketahui, Ferrari Enzo atau Ferrari 60 merupakan mobil dengan teknologi Formula 1. Dengan mesin 12 silinder, mobil ini mampu melesat hingga 300 kilometer per jam. Mobil itu berbodi serta karbon, rem dari keramik komposit, dan dilengkapi piranti kontrol traksi.

Mobil bertransmisi dengan pergantian gigi secara berurutan (sequential) itu mulai diproduksi 2003 dan kala itu dibanderol US$ 1 juta atau sekitar Rp 8,45 miliar (US$ 1 = Rp 8.450).

ARIF ARIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi