2010, Mercedes-Benz Siap Jadi Raja Lagi
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Senin, 1 Februari 2010 20:57 WIB
Rudi Borgenheimer, Presiden Direktur dan CEO Mercedes Benz Indonesia, saat konferensi pers awal tahun di Losari, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (30/1). (Raju Febrian/TEMPO)
Iklan
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Mercedes-Benz Indonesia siap kembali menjadi raja pasar premium di Indonesia. Si Segitiga Bintang ini mematok target meraup 68-69% pangsa pasar kendaraan di kelas mewah ini.

"Kami optimistis melihat sukses yang kami capai tahun lalu," kata Rudi Borgenheimer, Presiden dan CEO Mercedes-Benz Indonesia pada konferensi pers Achiement 2009 and Strategic Direction 2010 Mercedes-Benz Indonesia Annual Conference di Losari Coffe Plantation, Magelang, akhir pekan kemarin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mercedes-Benz memang patut bangga dengan prestasinya tahun 2009 lalu. Selama 12 bulan, Mercedes-Benz berhasil mencatat penjualan 2.884 unit dengan penguasaan pasar 68,8%. Angka ini mengalami kenaikan 19% dibandingkan penjualan tahun sebelumya yang hanya 2.424 unit.

C-Class mendominasi penjualan kelas premium menengah setelah terjual sebanyak 1.116 unit (63,7% pangsa pasar). Yang mengejutkan adalah E-Class. Sedan yang berada di segmen premium atas ini kini menjadi penyumbang terbesar penjualan Mercedes-Benz dengan catatan 1.259 unit (82,6% pangsa pasar).

Untuk kelas atasnya lagi, dikuasai S-Class berkat penjualan 248 unit (74% pangsa pasar). Sedangkan di segmen SUV yang diisi M/G/ML Class mencatat rekor penjualan terbanyak yaitu 120 unit (27,8% pangsa pasar).

Rudi mengungkapkan kenaikan penjualan Mercedes-Benz tahun 2009 lalu juga tak lepas sumbangan sktor komersial. Mercedes-Benz menjual 522 unit kendaraan jenis bis mewah dan 100 truk.

Yuniadi H Hartono, Deputy Director Marketing PT Mercedes-Benz indonesia, mengatakan pihaknya memperkirakan pasar kendaraan mewah akan mengalami kenaikan tahun ini. Tak pelak, pihaknya juga siap memasang target baru.

"Kami memperkirakan pasar kendaraan mewah akan naik menjadi sekitar 4.650 unit tahun ini," kata Yuniadi. "Kami akan mempertahankan dominasi kami dengan target 68-69% atau sekitar 3.150 unit. Sedangkan untuk komersial kita menargetkan 55% pangsa pasar."

RAJU FEBRIAN

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi