
Tata Nano (www.autoevolution.com)
Maklum, sepanjang November, mobil ini hanya terjual 509 unit. Penurunan itu disebut mencapai 85 unit dibanding periode sama tahun lalu. Bahkan, penurunan terendah sejak Nano diluncurkan pada Juli 2009.
Seperti dilansir The Economic Times, Senin (13/12), juru bicara Tata Motors mengatakan, generasi terbaru Nano yang akan diluncurkan di kuartal pertama 2011 sudah dibekali power steering. Selain itu kursi yang bisa diatur ketinggiannya atau diatur maju dan mundur, serta transmisi lima tingkat percepatan juga akan menjadi fitur baru yang ditambahkan.
“Power steering itu untuk memudahkan pengemudi, sedangkan transmisi lima tingkat percepatan selain untuk efisiensi bahan bakar juga memudahkan pengemudi agar mobil mampu melaju dengan cepat,” papar Juru bicara itu.
Sumber lain di Tata Motors mengatakan saat ini dengan tambahan fitur baru itu telah diuji coba di pabrik Nano di Sanand, Gujarat. “Tes drive untuk mobil yang telah ditambahi fitur baru dilakukan di Gujarat. Tak hanya tambahan power steering saja, tetapi juga interiornya lebih bergaya,” aku sumber itu.
Abdul Majeed, seorang analis otomotif di kantor konsultan Price Waterhouse Coopers, mengatakan Tata Motors sudah seharusnya merombak Nano, guna meraih kembali kepercayaan konsumen. Sebelumnya, seperti sempat tersiar kabar penurunan penjualan itu dikarenakan Tata Nano beberapa kali terbakar.
Seiring dengan penmabahan fitur anyar itu, harga pun akan terkerek. Tata Motors memperkirakan harga varian tertinggi mobil itu akan naik 5 – 10 persen.
Selama ini varian tertinggi Tata Nano adalah Rs 1,7 lakh atau sekitar Rp 27,54 juta. Varian tertinggi mobil yang bermesin 654 cc itu telah dilengkapi peranti pendigin ruangan (AC).
ARIF ARIANTO