TEMPO Interaktif, Jakarta - Mesin besar, tenaga besar. Itulah yang selama ini menjadi trade mark tuner Mercedes-Benz, AMG. Namun, kini siap-siapkah menyambut kehadiran versi mesin yang berkapasitas lebih kecil namun ramah lingkungan.

Selama ini in-house tuner milik Mercedes-Benz ini mengandalkan mesin berkapasitas 6.2 liter. Mesin ini menjadi backbone dari model berperforma tinggi yang diproduksi AMG berkat membludaknya tenaga yang dihasilkan.

Gosipnya, saat ini AMG tengah mempersiapkan mesin baru. Mesin versi naturally-aspirated ini berbasis mesin baru twin-turbo V8 berkapasitas 5.5 liter yang digunakan Mercedes-Benz pada S63 AMG dan CLS63 AMG.

Mesin yang ditengarai akan memproduksi tenaga 'hanya' sebesar 420 hp tersebut mengusung fitur multi-cylinder deactivation untuk mendongkrak efisiensi konsumsi bahan bakar sekaligus mereduksi emisi gas buang.

Namun karena tidak semua model AMG mengadopsi mesin V8 biturbo 5.5 liter, maka varian non-turbo dimaksud diprediksi hanya akan diusung oleh model terbaru dari Mercedes-Benz SLK55 AMG dan C55 AMG, termasuk versi hardcore Black Series.

RAJU FEBRIAN