
Pembalap F1 Ferrari Fernando Alonso. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Ferrari terlihat akan mempertahankan desain lama pada mobil F150 ketimbang apa yang telah dilakukan Renault dan Red Bull Racing yang menggunakan teknologi pembuangan terbaru serta Toro Rosso, yang menggunakan konsep twin-floor.
Namun meski mobilnya menerapkan teknologi standar, direktur teknik Ferrari Aldo Costa mengatakan perubahan desain saja tidak cukup untuk bisa sukses di trek jet darat. “Saya pikir mobil tercepat adalah percampuran antara performa aerodinamis, karakter mekanik mobil itu sendiri, dan realibilitas, jadi kita lihat saja,” kata Costa, Jumat (4/1).
Menurut Costa, jika sebuah tim melakukan perubahan ekstrem maka akan ada efek samping dari perubahan tersebut. Ia menjelaskan Ferrari menganut filosofi keseimbangan untuk mendapat mobil kenang dan terutama bisa memenangkan lomba.
Ferrari, menurut Costa akan melakukan pengembangan aerodinamis pada mobil F150. Tim akan melakukan tes akhir di Barcelona dan Bahrain. “Saya pikir seperti yang saya katakan, kami telah melakukan pengembangan lanjutan dan berencana melakukan pengembangan lain ke depan. Dari sudut pandang mekanis, pengembangan itu hampir selesai, namun dari segi aerodinamis kami harus terus melanjutkan pengembangan,” tegasnya.
AUTOSPORT | bagus wijanarko