
Robert Kubica. AP/Alberto Saiz
Karier Kubica di ajang Formula 1 dalam tanda tanya besar meski mengalami perkembangan menjanjikan setelah mengalami cedera serius. Ketika itu mobil Super 2000 Skoda Fabia yang dikemudikannya menabrak tembok pembatas pada Reli Ronde di Andorra Ahad kemarin.
Pembalap berusia 26 tahun itu dikhawatirkan bakal absen setahun. Nama Liuzzi mengemuka sebagai figur yang akan menggantikan posisi pembalap asal Polandia tersebut di Lotus. “Secara pribadi, yang penting saat ini adalah kesehatan Robert. Setelah itu kita lihat apa yang akan dilakukan Renault jika emmang pembalapnya tidak bisa kembali mengemudi, peluang ini kemungkinan terbuka bagi pembalap lain dan saya berharap bisa dipilih ketimbang pembalap lain,” kata Liuzzi, Selasa (8/2).
Kubica sendiri saat ini telah siuman setelah koma usai menjalani operasi. Lotus menjelaskan kondisinya pembalapnya dalam keadaan “lebih baik”. Ia telah bisa menggerakan kembali jari-jari pada tangan kanan yang mengalami kecelakaan dan bisa berkomunikasi dengan anggota keluarganya, sebelum kembali dibius untuk membuatnya tertidur.
Namun dokter khawatir, Kubica memerlukan enam hari tambahan sebelum diketahui apakah operasi tangannya berjalan sukses. “Saya tidak langsung menemuinya. Namun saya berbicara dengan dokter yang merawatnya. Kelihatannya segalanya berjalan baik dan proses pemulihannya lancar,” ujar Kubica, yang mengunjungi Rumah Sakit Santa Corona di mana Kubica dirawat.
Menurut Liuzzi, dalam 4-5 hari ini Kubica masih dalam keadaan kritis. “Namun saat ini segalanya berjalan lancar,” jelasnya.
Kubica kemungkinan akan menjalani proses operasi lanjutan dalam beberapa hari mendatang. Tim dokter sedang menevaluasi bagaimana memulihkan keretakan pada sikut dan bahu pada tangan kenannya. Kaki kanan Kubica juga mengalami keretakan, cedera yang kemungkinan membuatnya baru pulih dalam 3 atau 4 bulan.
PA SPORT | bagus wijanarko