
McLaren MP4-26 Formula 1 (Dok. McLaren)
Jika Alonso bisa menikmati hasil tes pra musim dengan cukup meyakinkan, McLaren justru mengalami masalah dengan mobil barunya. Ini diakui kedua pembalapnya Jenson Button dan Lesiw Hamilton, yang mengatakan mobil yang ditungganginya tidak kencang dan kurang andal ketika melakukan pengujian di Siekuir Jerez, Spanyol.
Dari hasil yang tidak menggembirkan itu pengamat F1 berspekulasi jika McLaren akan gagal seperti pada 2009. Namun Alonso berpandangan lain. “Mereka (McLaren lebih baik ketimbang kelihatannya. Tes musim dingin tidak memperlihatkan apapun,” kata Alonso, Rabu (16/3).
McLaren mengatakan sedang bekerja keras mengantisipasi kekurangannya. Alonso menilai performa lawan timnya bakal menanjak di Grand Prix pembuka, Australia, 27 Maret mendatang. “Kita lihat apa yang akan terjadi di Australia. McLaren tidak akan mengejar posisi 10, namun podium,” ujar pembalap asal Spanyol itu.
Alonso melihat masalah utama McLaren adalah dalam gaya mengemudi Hamilton dan Button. Masalah aerodinamika yang selama ini menjadi penentu kemenangan bukan menjadi hal utama. “Sebagai contoh, jika terowongan angin memprediksi sebuah tim bisa mendapat 10 detik lebih cepat, itu bisa didapat Alonso, Massa, Hamileton, Button dan semuanya, tanpa melihat gaya mengemudi masing-masing pembalap,” katanya.
Alonso menjelaskan ban Bridgestone, yang akan menjadi ban resmi F1 musim ini sebagai biang keladi masalah Mclaren. “Ini akan membuat setiap pembalap beradaptasi ketika mengemudi,” ujarnya.
CRASH.NET | bagus wijanarko