
Hyundai Elantra. autoevolution.com
Laporan detroitnews.com dan autoevolution.com,Selasa (22/3) menyebut, mobil yang ditarik pada tahap kedua itu sama dengan yang ditarik di tahap pertama yaitu model 2007 – 2009. “Hanya, meski memiliki potensi masalah yang sama, yaitu peranti kantong udara yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya namun penyebabnya berbeda,” bunyi pernyataan Lembaga Keselamatan Jalan Raya (NHTSA) Amerika Serikat.
Bila pada pengumuman penarikan pertama disebutkan, sensor yang ditempatkan di konsol tengah tidak berfungsi dengan baik. Peranti itu justru membuat kantong udara akan mengembang dengan tiba-tiba manakala terdapat penumpang dengan berat badan tertentu meski tidak ada potensi kecelakaan apapun.
Pada pengumuman kedua , kantong udara di bagian samping penumpang akan mengembang secara bertahap, atau dua kali proses mengembang. Hal itu tentu akan membahayakan bila terjadi kecelakaan. Pasalnya, penumpang tidak akan secara maksimal mendapatkan perlindungan.
Hal itu bisa terjadi karena sensor yang berada di samping penumpang rusak.Hyundai menyatakan akan melakukan pemograman ulang sensor guna memperbaiki permasalahan kantong udara tyersebut.
Produsen asal Korea Selatan itu juga menegaskan pihaknya akan mengumumkan secara resmi penarikan sedan Elantra itu pada 8 April mendatang. Proses perbaikan diberikan secara gratis, sehingga bila pemilik mobil telah melakukan perbaikan peranti itu dan telah membayar ke bengkel resmi Hyundai, maka biaya tersebut akan dikembalikan.
ARIF ARIANTO