
Sebastian Vettel. AP/The Canadian Press, Paul Chiasson
TEMPO Interaktif, Montreal - Pembalap Red Bull, Sebastian Vettel, mengaku telah melakukan kesalahan yang membuatnya kecewa. Komentarnya disampaikan setelah pembalap Jerman itu hanya mampu finis di posisi kedua di bawah pemenang Jenson Button pada lomba balap mobil Formula Satu Grand Prix Kanada yang berlangsung dramatis.
Vettel, 23 tahun, hanya mampu mengekor Button setelah pembalap McLaren itu menyalipnya di lap terakhir di tengah guyuran hujan yang sempat membuat lomba dihentikan selama dua jam.
“Tentu saya kecewa. Saya pikir ini adalah lomba yang sulit sejak awal hingga finis dan kami sempat memimpin kecuali memenangi pertandingan. Saya pikir saya mengendarai mobil dengan konservatif ketika memimpin,” kata Vettel, Senin 13 Juni 2011.
Ketika memimpin, Vettel mengaku telah berusaha keras menjaga jarak dengan Button. Namun, ia tidak bisa melakukan apa pun setelah pembalap Inggris itu sukes mengalahkannya. “Saya berusaha keras membawa mobil dengan kencang. Namun, itu tidak cukup karena saya melakukan kesalahan,” ujarnya.
Vettel menilai kesalahan utamanya adalah mengunci posisi sayap untuk menutup celah. Namun, yang harus dilakukan dirinya adalah justru membuka ruang. “Dan ketika lintasan hanya menyisakan satu garis, saya berakhir di posisi kedua,” ujar pembalap yang menyatakan Button terlalu gampang melewatinya.
AP | BAGUS WIJANARKO