MPV Bekas Banyak Diburu Pembeli
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Senin, 27 Juni 2011 11:16 WIB
Bursa mobil bekas di bursa mobil WTC Mangga Dua, Jakarta.[TEMPO/ Panca Syurkani]
Iklan
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Meski lebaran masih dua bulan lagi, tidak sedikit orang yang telah mempersiapkannya. Satu di antara persiapan itu adalah mempersiapkan sarana transportasi atau mobil untuk mudik Lebaran. Selain mobil baru, tidak sedikit di antara mereka yang berburu mobil bekas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para konsumen memilih mobil bekas karena anggaran yang cekak. Alasan lainnya membeli mobil bekas adalah kekhawatiran terhadap masa inden yang cukup lama. “Beberapa teman mengatakan, dealer menjanjikan satu sampai dua bulan. Tapi, kenyataannya ada yang tiga bulan,” ujar Danang Mulyono, seorang calon pembeli yang ditemui di bursa mobil bekas WTC Mangga Dua, Jakarta Pusat, Senin, 27 Juni 2011.

Dia mengaku mengincar Toyota Avanza tahun 2007-2008. Alasannya, selain memiliki kapasitas banyak mobil itu juga dinilai irit bahan bakar. “Modelnya juga lagi tren. Jadi, kalau pulang kampung seperti membawa mobil baru, padahal tahunnya lama,” kata dia sembari terbahak.

Mobil jenis Multi Purpose Vehicle (MPV) memang paling banyak diburu calon pembeli. Beberapa MPV itu antara lain Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Kijang Innova, dan Suzuki APV. “Beberapa mobil Kijang seperti LGX tahun 2003-2004 juga masih dicari. Tapi, barangnya langka,” ujar Franky, salah seorang pedagang mobil di WTC.

Namun, permintaan terbanyak masih didominasi Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, dan Suzuki APV. Beberapa bulan sebelumnya ia hanya bisa menjual 2-3 unit per hari. Sejak akhir Mei lalu bisa mencapai 3-5 unit.

Hal senada juga diungkapkan Wendi, pedagang di bursa mobil bekas Serpong yang ditemui Ahad, 26 Juni. Ia mengaku, sejak Mei lalu mobil MPV yang ia jajakan jauh lebih cepat laku dibanding mobil jenis lainnya. “Biasanya rata-rata mobil stok ada di showroom 2-3 minggu. Sejak akhir Mei rata-rata seminggu. Kalau jenis yang paling banyak dicari Avanza, Xenia, Innova, dan Suzuki APV,” tutur Wendi.

Murjani, pemilik Bintang Anugrah Motor, Pinang, Tangerang, juga mengaku mengalami hal yang sama. Menurutnya, mobil jenis MPV paling cepat terjual daripada jenis yang lain. “Cuma, pasokannya agak seret. Kalaupun ada, harganya sudah tinggi,” kata dia.

Memang, harga mobil bekas jenis MPV mulai meningkat di beberapa tempat penjualan. Toyota Avanza model 2005 yang sebelum berbanderol Rp 100-110 juta kini menjadi Rp 104-117 juta, tergantung pada kondisi. Bahkan, Avanza keluaran 2008-2010 yang sebelumnya dibanderol Rp 130-136 juta kini menjadi Rp 133-143 juta.

Kenaikan harga juga terjadi pada Daihatsu Xenia. Tipe Xebia Li 1.000 cc buatan 2007-2008, misalnya, semula dibanderol Rp 99-105 juta kini menjadi Rp 102-109 juta. Bahkan, tipe Li VVTi yang sebelumnya berharga Rp 110 juta kini menjadi Rp 116,5 juta.

Adapun Kijang Innova buatan 2004 dibandrol Rp 149 -152 juta, dan keluaran 2010 dibanderol Rp 210 juta lebih. MPV bekas Suzuki APV juga mengalami kenaikan antara 3–5 persen. Suzuki APV GL 2008 dibanderol Rp 114 juta, APV XB 2005 Rp 108 juta, APV SGX 2008 Rp 123 juta, dan APV GX 2008 Rp 118 juta. Adapun APV L tahun 2005 dihargai Rp 85-87 juta, APV tipe X tahun 2008 Rp 100-103 juta. “Harga akan naik berlipat sebulan menjelang Lebaran,” kata Murjani yang ditemui Ahad kemarin, 26 Juni 2011.

ARIF ARIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi