GM Tarik SUV Chevrolet Equinox dan GMC Terrain
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Kamis, 27 Oktober 2011 11:04 WIB
Chevrolet Equinox. carmantic.com
Iklan
Iklan

TEMPO Interaktif, Detroit - Pengumuman Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat menyebut General Motors menarik puluhan ribu mobil SUV Chevrolet Equinox dan GMC Terrain gara-gara kerusakan pengukur tekanan angin ban.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejatinya, peranti yang rusak itu bekerja secara elektronik dengan sebuah sensor yang menangkap sinyal tekanan angin ban. Bila tekanan ban telah berkurang dan tinggal 25 persen dari ukuran standar, sensor akan mengirim peringatan.

“Informasi disajikan berupa lampu yang berkedip di dashboard,” demikian bunyi pernyataan itu dalam detroitnews.com, Kamis, 27 Oktober 2011.

Namun yang terjadi saat ini sebaliknya, sensor tak bekerja, bahkan ketika angin di ban telah habis sekali pun. Padahal akibat ban yang kempis, mobil menjadi berat, boros bahan bakar, bahkan menjadi oleng dan sulit dikendalikan, yang dapat memicu kecelakaan.

Produsen mobil asal Amerika Serikat itu mengaku akan melakukan perbaikan dengan mengundang pemilik mobil untuk mendatangi dealer terdekat. Proses perbaikan dilakukan pekan depan dan layanan tersebut diberikan secara gratis.

Lantas bagaimana dengan di Indonesia? “Kedua mobil itu memang ada di Indonesia, tetapi jumlah dan modelnya, kami kurang tahu persis. Sebab, keduanya diimpor oleh importir umum,” ujar sumber di General Motors Autoworld Indonesia saat dihubungi.

Adapun Peter, salah seorang importir umum kendaraan bermotor di Tanah Air, mengaku hingga kini dirinya tidak pernah mendengar ada keluhan pemilik mobil tersebut terkait tekanan angin ban. Terlebih model 2012 masih sangat jarang. “Atau malah belum ada,” ujarnya saat dihubungi.

ARIF ARIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi