
Toyota. AP/Shizuo Kambayashi
TEMPO Interaktif, London - Setelah sukses dengan mobil berteknologi hybrid yang menggabungkan motor listrik dengan mesin konvensional, kini Toyota mulai serius menggarap mobil ramah lingkungan lainnya. Produsen mobil terbesar di dunia itu berniat menjual mobil bertenaga dari sel hidrogen pada 2015 mendatang.
Pabrikan itu hanya akan menjualnya beberapa ribu. Pasalnya, harga mobil tersebut tak murah. "Kami memperkirakan harga mobil tersebut mencapai 100 ribu euro (sekitar Rp 1,24 miliar) di Eropa," tutur Alain Uyttenhoven, Wakil Direktur Perencanaan Produk & Pemasaran Toyota Eropa, seperti dilansir automotivenews.com, Senin, 7 November 2011.
Toyota melihat prospek penjualan mobil anyar itu cukup menjanjikan. Pasalnya, aturan tentang emisi gas buang kendaraan serta isu lingkungan lain di Eropa membuat orang mencari mobil yang memenuhi aturan tersebut.
"Toyota menawarkan varian yang beragam, mobil yang ramah lingkungan guna membantu konsumen memenuhi aturan yang ketat di Eropa tersebut," laman itu menulis.
Mulai tahun depan, Toyota akan memasarkan Toyota Prius versi plug-in hybrid. Mobil itu diklaim mampu menempuh jarak 14,3 kilometer hanya dengan menggunakan energi listrik. Jarak itu lebih jauh ketimbang versi non plug-in yang hanya 2,08 kilometer.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa lebih dari 80 persen dari perjalanan harian di perkotaan kurang dari 20 kilometer (12,4 mil)," kata Uyttenhoven.
ARIF ARIANTO