
REUTERS/Issei Kato
TEMPO.CO, Detroit - Nissan Motor Company menarik sedikitnya 34.000 sedan Sentra akibat baterai aki yang bermasalah. Masalah ini bisa menyebabkan mesin mogok atau tiba-tiba mati.
Berdasarkan dokumen National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), seng yang melapisi baut kabel terlalu tebal. Hal itu dapat menyebabkan turunnya voltase yang bisa merusak komputer yang mengontrol mesin. Mesin mobil bisa mati tiba-tiba saat berjalan dan kemungkinan tidak bisa dihidupkan kembali. Kondisi ini bisa menyebabkan tabrakan di jalan.
Masalah ini ada pada Sentra dengan mesin MR-20 yang dibuat periode 11 Mei 2010 sampai 22 Mei 2010 dan periode 8 Juli 2010 sampai 25 Oktober 2010. Nissan mengatakan mereka akan mengganti kabel dan bungkus baterai positif secara gratis mulai 23 Januari 2012, sebagaimana dilansir newsday.com.
Nissan juga menarik lebih dari 28.000 varian SUV Juke edisi tahun 2011. Masalahnya hampir sama, yaitu ada risiko mesin mati tiba-tiba. Hanya saja, di varian ini hal itu diakibatkan dorongan turbocharger yang menyebabkan sensor bracket copot dari selang udara.
Juke yang ditarik dibuat dari 9 April 2010 sampai dengan 12 Mei 2011. Nissan akan mengganti sensor bracket secara gratis. Penarikan akan dimulai sekitar 9 Januari 2012.
Beruntung, sampai saat ini belum ada tabrakan terjadi akibat masalah tersebut. Demikian dikatakan Brian Brockman, juru bicara Nissan.
GADI MAKITAN | NEWSDAY