
Tuningnews.net
TEMPO.CO, Sussex - Meski Eropa dan Amerika Serikat dilanda krisis ekonomi, toh penjualan mobil mewah seperti tak terpengaruh. Buktinya produsen mobil mewah Inggris Rolls-Royce Motor Cars masih membukukan kenaikan penjualan hingga 31 persen tahun lalu.
Kantor berita BBC mengabarkan sepanjang 2011 penjualan Rolls-Royce mencapai 3.538 unit. Meski masih relatif rendah jika dibandingkan dengan angka penjualan saudara kandungnya, Bentley, yang mencapai 7.000 unit, pencapaian Rolls-Royce masih terbilang tinggi untuk ukuran mobil mewah.
CEO Rolls-Royce, Torsten Muller-Otvos, mengatakan kuantitas penjualan 2011 memecahkan rekor sepanjang 107 tahun. Terakhir penjualan tertinggi terjadi pada 1978 yang mencapai 3.347 unit. "Pencapaian 2011 memang luar biasa. Kami harus mengulang sukses ini di masa mendatang," kata dia.
Tingginya penjualan tahun lalu didukung popularitas varian Phantom dan Ghost. Pasar terbesar mobil mewah ini berada di Cina, Inggris, dan Amerika. Namun kenaikan penjualan yang cukup signifikan, dua kali lipat, terjadi di Jerman dan Rusia. Di kawasan Asia Pasifik penjualan naik 47 persen sedangkan di Inggris dan Timur Tengah masing-masing terkerek 30 persen.
Rolls-Royce saat ini terafiliasi dengan pabrikan mobil Jerman, BMW AG. Sejak didirikan pada 1906, perusahaan ini dipecah menjadi dua divisi, salah satunya Bentley. Pada 1998 Bentley diakuisisi oleh Volkswagen AG.
FERY FIRMANSYAH