
Mini Cooper. caradvice.com.au
TEMPO.CO, New York - Perusahaan otomotif dunia, BMW, menarik 89 ribu Mini Coopers buatan mereka dari seluruh Amerika Serikat. Kerusakan papan pengontrol sirkuit komputer pada sistem pendingin turbocharger diduga menjadi penyebabnya. Dalam beberapa kasus, hal ini menyebabkan kebakaran pada kabin mesin mobil.
Sistem pendingin turbo pada Mini Coopers dioperasikan secara berbeda dari mobil BMW dan Rolls-Royce lainnya. Setidaknya begitu alasan yang dikemukakan perusahaan itu kepada The National Highway Traffic Safety Administration, lembaga yang menangani keamanan kendaraan bermotor di AS.
Juru bicara BMW yang menangani Mini Coopers, Nathalie Bauters, menyatakan sampai detik ini BMW masih melakukan investigasi mengenai penyebab dari problem ini. Sampai sejauh ini, sebanyak 81 kasus ditemukan terkait hal ini, umumnya menyangkut kerusakan pada pompa air, termasuk empat kasus kebakaran pada kabin mesin. "Tidak ada korban dalam insiden itu," katanya.
Secara global, BMW telah menarik 235.535 produk Mini Coopers. Produk yang ditarik dari peredaran adalah yang diproduksi antara tahun 2007-2011, termasuk produk jenis Cooper S (hatchbacks), Mini Cooper Clubman S (tiga pintu), dan Mini Cooper Countryman S (SUV empat pintu).
Sebelumnya BMW juga telah menarik 32 ribu mobil merek BMW dan 600 mobil Rolls-Royces untuk kerusakan sejenis. Belum ada insiden yang dilaporkan untuk kedua merek ini.
TRIP B | CNN