Ban Marshal Ramaikan Pasar Ban Indonesia
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Kamis, 12 April 2012 18:11 WIB
Kiri ke kanan: Park Young-jun, General Manager of Bangkok Office, Park Se-chang Senior Executive Vice President of Head of Sales, John Arsyad General Manager of Marshal Tire Indonesia, Lee Dong-jae Senior Vice President of Head of Overseas Sales Division, dan Kim In-soo General Manager of Sales Planning Team. (Raju Febrian/TEMPO)
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Konsumen ban Indonesia kini mendapat pilihan baru dengan hadirnya ban asal Korea Selatan, Marshal. PT Marshal Tire Indonesia (MTI) sebagai pemegang merek mengatakan siap bersaing dengan ban lain yang sudah lebih dulu hadir. Untuk tahun pertama, target penjualan MTI antara 150-200 ribu unit ban per tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

John Arsyad, General Manager Marketing and Sales PT MTI, mengatakan Marshal yang berada di bawah bendera Kumho Tire Co Ltd bermain di segmen premium. "Kami berharap bisa diterima konsumen Indonesia yang kritis terhadap kenyamanan, keamanan, dan performa ban," kata dia dalam acara di Hotel Shangri-la Jakarta, Kamis, 12 April 2012.

John mengatakan saat ini ban Marshal diimpor langsung dari pabrik mereka di Vietnam, Cina, dan Korea. Untuk pasar Indonesia, Marshal bermain di tiga segmen, yaitu truk dan bus (7 tipe), Sport Utility Vehicle, 4x4, dan van (8 tipe), serta passenger car (5 tipe).

Pasar yang dituju masih segmen passenger car yang mengisi 70 persen ceruk otomotif di Indonesia. Mengenai harga, John mengatakan berada di rentang angka Rp 500 ribu hingga Rp 3 juta per unit. "Secara kualitas kami sangat yakin bersaing dengan merek lain," kata dia.

Sebagai langkah awal, MTI menargetkan angka penjualan antara 150.000-200.000 unit ban per tahun. Semua ban sudah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Selain itu mereka juga tengah menyiapkan 10 jaringan penjualan.

Park Se-chang, Senior Executive Vice President of Head of Sales Kumho Tire Co Ltd, mengatakan pihaknya akhirnya memutuskan hadir melihat pertumbuhan mobil di Indonesia. Setelah menjual 800 ribuan unit tahun lalu, pada 2012 ini industri otomotif Indonesia melirik angka penjualan 1 juta unit.

Sementara, untuk pasar ban, pada 2011 lalu industri ban Indonesia telah memproduksi sekitar 51,2 juta buah ban, di mana 80 persen untuk pasar ekspor. Sedangkan untuk 2012 target produksi sekitar 52 juta buah ban di tengah melemahnya permintaan dari pasar Amerika Serikat dan Eropa.

"Hal ini menunjukkan bahwa pasar Indonesia dan juga Asia terus tumbuh. Pertumbuhan penjualan mobil tentunya juga akan mendorong penjualan ban," kata dia.

RAJU FEBRIAN

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi