TEMPO.CO, Bandung -- Penjualan sedan buntung teranyar besutan PT Honda Prospect Motor, Honda Brio, yang diluncurkan awal Agustus 2012 di Indonesia, laris manis. Direktur Pemasaran PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy menyatakan pemesanan Brio sudah mencapai 2.000 unit. "Hingga sebelum Lebaran lalu, pemesanan 2.000 unit," ujar Jonfis di Bandung, Rabu, 29 Agustus 2012.

Menurut Jonfis, angka pemesanan Brio melebihi harapan Honda. Dia mengatakan respons masyarakat terhadap mobil kelas city car tersebut sangat tinggi. "Angka itu menunjukkan respons masyarakat sangat baik," ujarnya.

Honda sendiri awalnya menargetkan penjualan Honda hanya 1.500 unit per bulannya. "Karena pabrik Honda di Thailand menyanggupi target awal sebanyak 1.500 unit," katanya.

Tingginya angka pemesanan membuat konsumen harus bersabar mendapatkan mobil terbaru Honda itu. Jonfis mengatakan konsumen bisa mendapatkan Brio dalam waktu satu bulan. "Karena suplai kami dari Thailand hanya 1.500 sesuai target. Jadi, lebih dari itu, tunggu bulan depannya," ujarnya.

Meski penjualan Brio laris manis, Jonfis mengaku enggan menaikkan target penjualan. "Kalau untuk target, tidak direvisi dulu, karena ini masih baru jadi, harus lihat pasar juga," katanya.

Honda sendiri tanggal 2 Agustus lalu meluncurkan Brio sebagai mobil city car terbarunya. Mobil itu dibanderol dengan harga Rp 149 juta hingga Rp 170 juta varian terlengkap. Adapun Honda Brio hadir dengan empat varian dalam transmisi otomatis dan manual dengan lima pilihan warna.

DIMAS SIREGAR

Berita lain:Sipilis Jangkiti Para Aktor Film Porno ASNU: Syiah Tidak Sesat, Hanya Berbeda''R'', Si Provokator Penyerangan Syiah di Sampang SBY Pidato, Anak-Anak TidurDrogba-Anelka Terancam Dilego Shanghai ShenhuaLa Nyalla Tantang AFCBiaya Hidup Putin Rp 20 Triliun per Tahun