
Bursa Mobil WTC Mangga Dua, Jakarta Utara, Kamis (13/8). Presdir PT Indomobil Group, Gunadi Sindhuwinata mengatakan, penjualan mobil diperkirakan akan meningkat 5-10% menjelang Hari Raya Lebaran di tahun ini. Tempo/Panca Syurkani
TEMPO.CO, Yogyakarta - Penjualan mobil pada masa Lebaran, Agustus 2012, di Yogyakarta mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya. "Pengurangan jam kerja dan liburan panjang membuat penjualan tidak efektif," kata Agus Prasongko, Kepala Cabang dealer resmi Toyota, Nasmoco Janti, Senin 3 September 2012.
Sebelumnya Agus memperkirakan penjualan mobil bakal meningkat pada masa Lebaran lantaran dipicu kebutuhan untuk mudik. Namun perkiraan itu tak terbukti. Selain berkurangnya jam kerja dealer, ia mengatakan ketentuan kenaikan uang muka hingga 30 persen mempengaruhi turunnya penjualan.
Sepanjang Juli 2012, angka penjualan Toyota di Yogyakarta mencapai 500 unit. Namun sepanjang Agustus hanya terjual 355 unit. Agus mengatakan, dibandingkan dengan Lebaran 2011, penurunan penjualan kali ini cukup drastis. "Lebaran tahun lalu terjual 450 unit." katanya.
Karena itu, Agus pesimistis penjualan pada September 2012 bakal meningkat. Menurut dia, hal ini terjadi lantaran pengeluaran masyarakat sudah terkuras pada Lebaran. Penjualan kemungkinan pulih usai September. "Kami optimistis bisa melebihi 500 unit per bulan," ujarnya.
Selain Toyota, penurunan penjualan juga dialami Nissan. Data Nissan Motor Yogyakarta menyebutkan sepanjang Agustus 2012 angka penjualan berbagai varian hanya 105 unit, turun dari bulan sebelumnya yang mencapai 194 unit. "Penjualan jeblok karena waktu efektif kerja hanya 3 minggu," kata Branch Manager Nissan Motor Yogyakarta Ngurah Sebudhie.
MUH SYAIFULLAH