
TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) bisa mencapai 1,2 juta unit. "Tapi jika mobil murah ramah lingkungan (LCGC) jadi diluncurkan," kata Ketua I Gaikindo, Jongkie D. Sugiharto, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, 17 Januari 2013. Menurut Jongkie, mobil hijau akan menjadi alternatif mobil baru yang diminati masyarakat. Sebab, harganya dipasarkan di bawah Rp 80 juta.
Jika LCGC tak kunjung diluncurkan, maka angka prediksi penjualan mobil akan sama dengan tahun lalu, yaitu 1,1 juta unit Ada beberapa faktor, kata Jongkie, yang dihitung dalam prediksi penjualan mobil di Indonesia. "Kenaikan upah minimum provinsi, kenaikan tarif dasar listrik serta nilai tukar dolar yang terus merangkak naik," katanya. Selain itu, kebijakan pemerintah mengenai down payment minimal 25 persen yang akan diterapkan untuk pembiayaan syariah juga menjadi faktor mengapa pasar mobil Indonesia diprediksi flat. "Kenaikan biaya produksi membuat pabrikan berhitung. Kalau harga disesuaikan, maka daya beli masyarakat juga akan turun," katanya.
Tahun ini, Jongkie memprediksi mobil dengan kelas 4x2 dengan harga di bawah Rp 200 juta akan tetap menjadi segmen terbesar. Mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) tetap akan menjadi pilihan utama masyarakat. Pada 2012, segmen 4x2 mencapai 739.168 unit dari total penjualan yang mencapai 1.116.000 unit. Sementara itu, Frost & Sullivan memprediksi industri mobil Indonesia tumbuh 7,5 persen atau mencapai 1,2 juta unit. Pertumbuhan didorong oleh stabilnya pertumbuhan ekonomi domestik, lancarnya aliran investasi, meningkatnya pembangunan infrastruktur serta kenaikan kapasitas produksi industri otomotif.
"Pertumbuhan juga akan didorong oleh penjualan low cost green car. Program LCGC akan menjadi game changer industri otomotif dan mendorong penjualan mobil serta tingkat ekspor Indonesia," kata Wakil Presiden bidang Otomotif dan Transportasi Frost & Sullivan, Vivek Vaidya, hari ini. Menurut dia, LCGC kemungkinan bisa menarik pengguna motor untuk beralih ke pasar mobil LCGC.
Vivek mengatakan, penjualan mobil tahun depan akan didukung oleh jenis MPV, SUV, serta mobil kompak. Frost & Sullivan memproyeksi segmen mobil penumpang naik 7,6 persen dari 780.500 unit pada 2012 menjadi 840 ribu tahun ini. Sementara segmen mobil komersial diprediksi tumbuh 7,3 persen dan mencapai 360 ribu unit tahun ini.
ANANDA TERESIA