TEMPO.CO, Turin - Teknik eksekusi penalti dengan mencungkil bola dan mengarahkannya ke tengah gawang atau yang biasa disebut ala Panenka, tidak hanya dapat dilakukan oleh Andrea Pirlo dan Fransesco Totti. Pembalap Ferarri, Fernando Alonso, juga mampu melakukan teknik itu.

Alonso menunjukkan kehebatannya tersebut ketika diundang Juventus untuk mengikuti laga amal yang digelar di Juventus Stadium, Rabu, 29 Mei 2013. Di pertandingan ini, pembalap asal Spanyol itu mendapatkan kesempatan eksekusi penalti. Ia pun memanfaatkannya dengan sempurna.

Mengenakan seragam berwarna putih-putih, Alonso mengambil ancang-ancang cukup jauh. Setelah berlari beberapa langkah, juara dunia F1 dua kali ini mencungkil bola dan mengarahkannya ke tengah gawang. Tendangan mantan pembalap tim Renault ini sukses menipu Gianlugi Lentini.

Lentini, mantan gelandang AC Milan yang bertugas sebagai penjaga gawang di laga ini, justru bergerak ke arah kiri. Bekas pemain termahal dunia ini hanya bisa melihat bola yang masuk ke dalam gawang yang membuat lengkungan indah. Laga itu sendiri berakhir dengan skor sama kuat 9-9.

Teknik itu pertama kali dilakukan oleh Antonin Panenka, mantan pemain internasional Republik Cek. Bekas gelandang Rapid Vienna ini melakukannya ketika menjadi algojo terakhir dalam babak adu penalti pada final Euro 1976. Republik Cek pun menang 5-3 atas Jerman Barat.

GIVE ME FOOTBALL | SINGGIH SOARES TONCE

Baca Juga:Figo: Bale Cocok di Madrid  Ronaldo Ditawar Rp 12 Triliun, Madrid Ogah Lepas  4 Grup di Putaran Final Menuju Stadion Wembley