
Kimi Raikkonen. REUTERS/Tim Chong
TEMPO.CO, Silverstone - Pembalap Formula-1 Kimi Raikkonen mengaku menghadapi pilihan yang sulit pada musim 2014 nanti. Raikkonen berada dalam posisi dilematis untuk memilih antara tetap berada di tim Lotus atau pindah ke Red Bull sebagai tim barunya di musim 2014.
Kontrak Raikkonen dengan Lotus akan berakhir pada akhir musim ini. Sementara Red Bull memiliki kekosongan pembalap sehubungan dengan konfirmasi Mark Webber yang akan meninggalkan balap F1 di penghujung tahun 2013 nanti.
“Ini adalah keputusan yang tidak mudah,” kata pembalap Finlandia itu seperti dikutip situs resmi F1, Formula1.com, Jumat, 28 Juni 2013. “Ini bukan kali pertama aku menghadapi pilihan yang berbeda, dan kemudian harus mengambil salah satu pilihan yang terbaik.”
Raikkonen menambahkan, “Sulit untuk mengatakan dan memilih yang terbaik, apalagi soal benar atau salahnya suatu keputusan, hanya diri kita yang tahu segalanya.”
Pembalap berusia 33 tahun ini adalah juara dunia F1 pada tahun 2007. Dia kembali ke F1 pada tahun 2012 setelah absen selama dua tahun usai mencoba kompetisi Reli dan Nascar. Raikkonen mengaku Lotus adalah bagian dari hidupnya sejak kembali ke F1 pada 2012.
“Lotus sangat sempurna bagiku, tanpa mereka aku tidak mungkin kembali ke F1,” ujar Raikkonen. “Oleh karena itu Lotus sangat berjasa bagi kembalinya karirku di F1, tetapi ada beberapa hal-hal yang harus kupenuhi untuk meningkatkan karirku.”
FORMULA 1 | REZA ADITYA RAMADHAN
Topik Terhangat Ribut Kabut Asap| PKS Didepak?| Persija vs Persib| Penyaluran BLSM| Eksekutor Cebongan Berita Lainnya SBY dan Ronaldo Saling Follow di Twitter MU Adakan Pertemuan Rahasia dengan Ronaldo Tevez Datang, Juventus Tak Punya Saingan di Italia Spanyol Kena 'Kutukan', Italia Anti-catenaccio Zidane, Asisten Pelatih Ancelotti