
Penjualan mobil bekas. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang hari raya idul fitri 2013, gerai penjualan mobil bekas mulai diserbu konsumen. Minibus atau multi-purpose vehicle (MPV) menjadi incaran utama pembeli yang berencana menggunakannya untuk mudik.
Menurut pengelola gerai Qi-EL Mobil di pusat perniagaan mobil Blok M Square Jakarta Selatan, Idris, varian yang laris manis adalah Toyota Avanza, Toyota Kijang Innova, Suzuki Ertiga, Nissan Grand Livina, dan Suzuki APV. Mobil jenis tersebut, kata dia, cukup diminati karena bisa memuat banyak orang dan barang. "Sehingga cocok untuk dibawa mudik," kata dia kepada Tempo, Senin 15 Juli 2013.
Untuk menggaet pembeli, para penjual memberi gimmick pemasaran berupa diskon. Khusus untuk MPV, diskonnya relatif kecil dibandingkan varian lain mengingat volume penjualannya dijamin besar. Harga jual mobil jenis ini pun lebih rendah dibandingkan sport utility vehicle (SUV) atau sedan, yakni berkisar antara Rp 90-150 juta.
Pada lebaran 2013, Idris menargetkan penjualan 10 unit mobil bekas. Khusus untuk MPV dia memberi diskon mulai dari 10 persen. "Tergantung jenis, kondisi dan tahun produksinya," ujarnya.
Selain peningkatan penjualan,harga mobil bekas dikabarkan mulai menurun. Hal ini ditengarai sebagai dampak rencana pemasaran mobil murah dan maraknya perang diskon mobil baru oleh sejumlah Agen Pemegang Merk.
Berdasarkan pantauan Tempo di pusat perniagaan mobil Blok M Square Jakarta Selatan, penurunan harga terjadi pada varian sport utility vehicle menengah ke bawah. Di gerai Sawo Mobil misalnya, Honda CR-V buatan 2008 dilego sekitar Rp 180 juta. Padahal mobil itu dibanderol Rp 200 juta pada Januari-Februari 2013.
Begitu pula dengan varian SUV low end kembar, Daihatsu Terios dan Toyota Rush. Pada awal tahun, mobil-mobil ini dijual tak kurang dari Rp 150 juta. Namun pada bulan Juni-Juli 2013, ada yang melepas mobil itu seharga Rp 130 juta.
Menurut Manajer Sawo Mobil, Sahid Herningrat, penurunan harga mobil menjelang hari raya disebabkan perang diskon ATPM. Peluncuran mobil murah, kata dia, belum terasa dampaknya karena belum ada penjualan langsung di dealer. "Tapi diskon mobil baru hingga lebih dari 30 persen memaksa harga mobil bekas turun," ujarnya.
ERWAN HERMAWAN
Otomotif Terpopuler:Datsun Mulai Dipasarkan di India Jika Lancar, Produksi LCGC 5 Ribu Unit Per BulanJaguar Rilis Mobil Balap Project-7Penjualan Motor Sport Tak Terpengaruh Mobil Murah