
Tata Nano. autoevolution.com
TEMPO.CO, New Delhi - Lesunya penjualan mobil murah Tata Nano memaksa Tata Motors untuk mengubah strategi. Produsen otomotif asal India itu mengganti citra Tata Nano sebagai mobil murah menjadi mobil kota yang cerdas atau smart city car.
Menurut eksekutif Tata, Cyrus Mistry, pengubahan citra ini adalah strategi pemasaran yang efektif untuk mendongkrak penjualan Tata Nano. Selain mengubah citra, Tata kemungkinan akan meluncurkan Tata Nano dalam versi yang lebih mahal. "Kami akan menambah fitur ketika meluncurkan Nano model terbaru," kata dia seperti dikutip dari BBC, Jumat 23 Agustus 2013.
Sejak meluncur pertama kali di India pada 2009, penjualan Tata Nano bisa dibilang mengecewakan. Hingga April 2013, populasi Nano di seluruh dunia baru mencapai 229.157 unit. Padahal Tata Motors sanggup membuat 250 ribu unit Nano dalam setahun. Rendahnya penjualan Nano membuat pendapatan Tata Motors melorot 57 persen pada tiga bulan pertama 2013.
Mistry menduga, harga jual Nano yang murah membuat mobil ini kurang diminati konsumen. Nano dipasarkan dengan harga 100 ribu rupee atau sekitar Rp 24 juta per unit. Dia berharap pengubahan strategi pemasaran dan model Nano akan membuat konsumen tertarik.
Dalam rapat umum pemegang saham Tata di Mumbai terungkap rencana pengubahan Nano yakni desain eksterior dan interior yang lebih baik, pilihan warna yang lebih banyak, dan lebih hemat bahan bakar. Mobil ini pun akan dilengkapi power steering.
"Nano nantinya akan menjadi mobil kota unggulan dan kami berharap akan dibeli oleh keluarga-keluarga muda di India."
FERY FIRMANSYAH
Berita TerpopulerLulung: Saya The Godfather Punya Mertua Kaya, Jenderal Moeldoko: AlhamdulilahIni Daftar Lengkap Kekayaan Jenderal Moeldoko Guruh Soekarno Kecewa Ario Bayu Perankan Soekarno