
REUTERS/Supri
TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga riset Frost & Sullivan memperkirakan penjualan kendaraan roda empat tidak akan terganggu dengan gejolak ekonomi makro nasional yang terjadi pada paruh kedua 2013.
Menurut Associate Director Automotive Practice Asia Pasifik Frost & Sullivan, Dushyant Sinha, penjualan kendaraan hingga akhir 2013 tetap akan mencapai 1,2 juta unit. "Meski ada perkembangan baru yang memiliki dampak strategis jangka panjang, prediksinya tetap tidak berubah," kata dia melalui keterangan tertulis, Rabu, 28 Agustus 2013.
Sebagaimana diketahui, sejak awal semester II 2013, kondisi ekonomi nasional dilanda gejolak. Prediksi inflasi tahunan melambung hingga 8 persen dan nilai tukar rupiah turun ke titik terendah, Rp 11.300. Indeks harga saham gabungan Bursa Efek Indonesia pun melorot di bawah 4.000.
Namun, menurut Dushyant, gejolak tersebut akan tertolong oleh pertumbuhan konsumsi domestik dan kampanye promosi yang agresif dari produsen otomotif. Pasokan kendaraan yang berlimpah mendukung pertumbuhan penjualan secara keseluruhan. Bergulirnya program mobil murah ramah lingkungan (low cost green cars/LCGC) juga akan meningkatkan angka penjualan.
Dushyant mengingatkan, kenaikan harga bahan bakar dan tekanan inflasi dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga dan pada akhirnya bisa memperlambat pertumbuhan penjualan kendaraan. Di samping itu, kenaikan suku bunga yang disertai pengetatan belanja rumah tangga turut mengancam pasar kendaraan. Program LCGC juga bisa menyebabkan kanibalisasi pada beberapa sektor.
“Meskipun ada ketidakpastian, kami tetap yakin pertumbuhan penjualan kendaraan di Indonesia akan mencapai 7,5 persen," ujarnya.
Data Frost & Sullivan menyebutkan, sepanjang semester pertama 2013, penjualan kendaraan tumbuh lebih dari 12 persen. Hal ini terjadi berkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi, kenaikan upah, dan suku bunga yang rendah. Pada bulan Juli, penjualan kendaraan mencapai 112 ribu unit didorong oleh promosi besar-besaran menjelang Lebaran.
FERY FIRMANSYAH
Terhangat:Suap SKK Migas | Konvensi Partai Demokrat | Pilkada Jatim
Berita terkait:Endriartono Ingin Majukan Pertanian IndonesiaHayono Isman Penuhi Undangan Komite KonvensiEndriartono Siap Ikuti Konvensi DemokratAlasan Anies Baswedan Ikut Konvensi Demokrat