Setelah IIMS, Harga Mobil Honda Naik
Reporter: Tempo.co
Editor: Fery Firmansyah
Kamis, 19 September 2013 19:28 WIB
Seorang model memperkenalkan produk terbaru PT Honda Prospect Motor, Honda Brio Satya dalam peluncurannya, di Jakarta, Rabu (11/9). PT Honda Prospect Motor meluncurkan tiga tipe mobil murah new Honda Brio Satya. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pemasaran dan Purna Jual PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy, mengatakan akan menaikkan harga jual menyusul melemahnya nilai tukar rupiah beberapa waktu terakhir.

Kenaikan harga baru akan berlaku setelah Indonesia International Motor Show 2013 berakhir. “Dengan kondisi ini siapa yang tahan untuk tidak menaikkan harga jual,” katanya di Jakarta International Expo Kemayoran, Kamis 19 September 2013.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Jonfis proporsi kenaikan harga baru akan ditentukan setelah IIMS. Dia mengatakan IIMS menjadi momen emas untuk menggenjot penjualan karena diselenggarakan pada bulan terakhir sebelum suku bunga kredit dinaikkan. “Bulan depan bunga kredit sudah akan naik dan penjualan turun,” katanya.

Pada IIMS 2013, Honda Prospect memasang target penjualan 320 unit. Sepanjang 2013, target penjualan Honda berada di level 100 ribu unit. Angka ini melebihi kapasitas produksi pabrik Honda Prospect yang mencapai 80 ribu unit.

Rencananya pada 2014 Honda Prospect akan menambah kapasitas produksi mobil di pabrik baru Karawang. Jonfis mengatakan pabrik baru tersebut akan menambah kapasitas produksi sebesar 120 ribu unit. "Dengan tambahan ini, total kapasitas produksi 2014 bisa mencapai 200 ribu unit,” katanya.

Pada hari pertama IIMS 2013, Honda meluncurkan Mobilio yang masuk di kelas Low Multi Purpose Vehicle. Mobilio rencananya diproduksi pada 2014 dan dijual seharga Rp 150-180 juta. Mobil ini menandai penetrasi Honda Prospect di segmen LMPV.

ANANDA TERESIABerita Terpopuler:Minggu Ini BBM bisa di Android dan iPhoneMenteri Hatta Rajasa Kena Virus Vicky PrasetyoTNI Investigasi Anggota AL Pelaku PenyekapanSoal Ruhut Sitompul, PPP: Mau Jadi Komisi Kucing?  Di Tahanan, Vanny Mogok Makan  

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi