
Sejumlah siswa esemka dan rombongan berdoa bersama sebelum berangkat bersama mobil Esemka Rajawali ke Jakarta untuk melakukan uji emisi di Solo technopark, Senin (28/5). TEMPO/Andry Prasetyo
TEMPO.CO , Surakarta:PT Solo Manufaktur Kreasi, produsen mobil Esemka, tertarik mengikuti jejak produsen otomotif lain yang mengeluarkan low cost and green car (LCGC) atau mobil murah dan ramah lingkungan.
Pejabat humas PT Solo Manufaktur Kreasi, Sabar Budi mengatakan sudah bersiap membuat mobil keluarga murah. "Kami ingin membuat MPV (multi purpose vehicle) murah," katanya, Selasa, 24 September 2013.
Dia mengaku tidak ingin latah membuat mobil murah jenis city car seperti produsen mobil lainnya. Menurutnya mobil keluarga termasuk jenis mobil yang sangat diminati masyarakat Indonesia.
Dia mengklaim sudah memiliki purwa rupa mobil murah jenis MPV. Tapi tidak akan diwujudkan dalam waktu dekat. "Kami fokus pada produk yang saat ini ada, yaitu Esemka Rajawali dan Bima. Mobil murah Esemka mungkin baru serius dikembangkan 2 tahun lagi," ujarnya.
Dia sendiri menilai mobil murah yang saat ini bermunculan bukan cikal bakal mobil nasional. Menurutnya yang disebut mobil nasional adalah yang kepemilikannya oleh orang Indonesia. "Bukan industri otomotif yang dimiliki asing," katanya.
Selain itu, sebagian besar komponen diproduksi di Indonesia dan hanya sebagian kecil yang masih impor. "Selain itu harga terjangkau oleh masyarakat," ucapnya.
UKKY PRIMARTANTYOBerita Lainnya:Fathanah Pernah Menikahi Pramugari Jebret, Kekayaan Bahasa Indonesia di Sepak Bola Asal Mula 'Jebret ow-ow-ow' Valentino Simanjuntak Komnas HAM Kecam Penyegelan Gereja St. BernadetteBBM Untuk Android Tak Jadi Dirilis Pekan Ini Jebret Gol AFF U-19 Heboh di YouTube