TEMPO.CO, Jakarta--Michael Schumacher masih terbaring koma akibat kecelakaan parah ketika bermain ski di pegunungan Alps akhir Desember tahun lalu. Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan itu. Penyelidikan kini berpusat pada pengaruh kamera yang terpasang di helm Schumacher. Kamera tersebut diduga menyebabkan helm Schumacher menjadi lebih rapuh.

Helm yang dikenakan mantan pembalap asal Jerman pecah ketika dia terjatuh dan menghantam batu di area ski resor Meribel, Prancis. Akibatnya Schumacher mengalami luka parah di kepalanya. Para dokter terpaksa membuat pria berusia 45 tahun itu dalam kondisi koma untuk mengeluarkan gumpalan darah dari otaknya.

Polisi tengah mencari jawaban mengapa helm Schumacer mudah sekali pecah padahal saat itu dia meluncur dengan kecepatan normal. "Secara teknis, semua peralatannya dalam kondisi bagus. Tapi mengapa helmnya justru hancur ketika terjadi benturan?" kata sumber dalam penyelidikan itu seperti dikutip Dailymail, Minggu 16 Februari 2014. Mereka mengadakan uji laboratorium untuk mencari tahu jika keberadaan kamera itu justru melemahkan struktur helm.

Selain cedera otak, Schumacher juga disebutkan terkena infeksi paru-paru atau pneumonia. Namun tabloid Jerman, Bild, menyebutkan Schumacher sudah mulai pulih dari penumonia.

Schumacher berkarir di dunia Formula 1 selama 19 tahun dan pensiun pada 2012. Bersama tim Benetton, Schumacher berhasil meraih dua gelar juara pada 1994 dan 1995. Dia membela Ferrari sejak 1996. Bersama tim berlabel kuda jingkrak itu, Schumacher tak terkalahkan dan meraih lima gelar berturut-turut sejak 2000.

DAILYMAIL | GPTODAY | GABRIEL TITIYOGA

Terkait:Para Juara Formula 1 Doakan Kesembuhan SchumacherPemain Arsenal Doakan Michael SchumacherSimpati Pemain Sepak Bola untuk SchumacherDoa Mengalir Untuk Kesembuhan Schumacher