Pembalap Mercedes Lewis Hamilton memacu kendaraannya di depan Nico Rosberg pada F1 GP Bahrain melewati papan berisi dukungan untuk Michael Schumacer di Bahrain International Circuit, Bahrain (6/4). Schumacer saat ini masih mengalami koma setelah cedera usai bermain ski. (AP Photo/Kamran Jebreili)
TEMPO.CO, Bahrain - Keperkasaan tim pabrikan Mercedes dalam lomba balapan Formula One terus berlanjut. Hingga tiga seri grand prix, kedua pembalap Mercedes Lewis Hamilton dan Nico Rosberg tak henti merengkuh podium juara. Kesuksesan keduanya terus berlanjut dalam balapan di Sirkuit Shakhir, Bahrain, Ahad, 6 April 2014.
Hamilton dan Rosberg mengulang kemenangan mereka saat berlomba di Sirkuit Sepang, Malaysia, dengan finis di posisi pertama dan kedua balapan. Hamilton berhasil finis pertama setelah menyelesaikan 57 putaran dengan catatan waktu tercepat 1 jam 38 menit 42,743 detik. Sementara Rosberg yang berduel ketat dengan Hamilton di dua lap terakhir finis dengan selisih waktu 1,085 detik.
Sergio Perez tampil mengejutkan dengan merebut tempat ketiga. Pembalap Force India-Mercedes ini, finis dengan selisih waktu 24,067 detik di belakang Hamilton. Sedangkan juara bertahan F1 sekaligus juara GP Bahrain tahun lalu Sebastian Vettel finis di urutan keenam dengan selisih waktu 29,879 detik.
Meski Mercedes tampil dominan dengan menempatkan kedua pembalapnya di barisan terdepan, namun Hamilton dan Rosberg saling bersaing satu sama lain untuk merebut podium pertama. Duel keduanya berlangsung sepanjang lomba dan puncaknya pada putaran terakhir.
Rosberg yang menggunakan ban lembut cukup diuntungkan karena mobil bisa melaju lebih kencang dibandingkan Hamilton yang memakai ban medium. Namun di putaran terakhir, pembalap asal Inggris ini menunjukkan kelasnya. Hamilton sukses menyalip Rosberg sesaat sebelum menyentuh garis finis.
"Salah satu balapan yang tersulit dalam karier saya. Terakhir kali saya dan Rosberg bersaing seperti ini, ketika kami sama-sama balapan di karting dan itu sudah lama sekali," kata Hamilton, Ahad, 6 April 2014. Berduel dengan rekan satu tim, kata dia, merupakan hal tersulit bagi setiap pembalap. "Anda berada pada situasi yang amat sulit," ucapnya.
Kedua pembalap Mercedes memang menguasai balapan GP Bahrain, bahkan sejak sesi latihan pertama berjalan. Menanggapi duelnya dengan Hamilton, Rosberg menilai tim tidak memintanya untuk mengalah. "Tidak ada order dari tim di sini, kami ingin menyuguhkan balapan yang menarik bagi penonton. Saya sendiri tidak suka finis di tempat kedua," kata pembalap Jerman ini.
Menurut Rosberg, publik mungkin bertanya-tanya saat Mercedes kembali menempatkan kedua pembalapnya di posisi terdepan. Apalagi Hamilton sanggup menyalipnya di putaran terakhir ketika Rosberg memimpin hampir sepanjang lomba. Namun anak dari juara dunia F1 asal Finlandia, Keke Rosberg, ini mengatakan penggunaan ban lembutnya menjadi salah satu penyebab kecepatan mobilnya melambat. "Di tiga lap terakhir kondisi ban mengalami kepanasan karena saya terlalu memaksanya," katanya.
Sementara itu, Sergio Perez mengaku senang bisa merasakan podium. Semula ia khawatir bersaing dengan pembalap Red Bull Daniel Ricciardo yang finis keempat, tapi Perez senang bisa tetap mempertahankan posisinya hingga balapan selesai. "Menakjubkan bisa naik podium," ucapnya.
Kemenangan ketiga Mercedes semakin memperkokoh pabrikan asal Jerman ini di peringkat pertama klasemen konstruktor dengan 111 poin. Sedangkan bagi Hamilton, hasil ini belum bisa menggeser posisi Rosberg yang masih memimpin klasemen pembalap. Di tempat pertama Rosberg mengemas 61 poin sedangkan Hamilton mengikutinya dengan 50 poin.
FORMULA ONE | BBC | ADITYA BUDIMAN
Berita Lain:Dosa Masa Lalu Ical Dianggap Tak TerampuniSiapa Capres yang Paling Berhasil Brandingnya?SBY Akan Paksa Lapindo Bayar Korban LumpurZona Pencarian MH370 Pindah Lokasi
