
Pengunjung saat melihat-lihat produk mobil terbaru yang diikut sertakan dalam pameran IIMS, di Jiexpo Kemayoran, Jakarta (19/9). TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Gurihnya penjualan sedan entry level disebut-sebut juga didorong oleh membesarnya jumlah masyarakat kelas ekonomi menengah akibat pertumbuhan ekonomi belakangan ini. “Peningkatan daya beli masyarakat ini pasti tidak akan disia-siakan produsen,” kata pengamat otomotif, Suhari Sargo, ketika dihubungi, Rabu, 7 Mei 2014.
Pernyataan ini merespons cukup besarnya animo masyarakat untuk membeli All New City besutan teranyar produsen PT Honda Prospect Motor. Meskipun baru diluncurkan pada pertengahan April lalu, pemesanan sedan mini tersebut yang kini sudah mencapai 250 unit dalam periode waktu relatif singkat.
"Jika dibandingkan dengan target penjualan sebanyak 1.950 unit hingga akhir tahun, (pesanan itu) on the track," kata Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy, seusai test drive All New Honda City, Selasa, 6 Mei 2014.
All New Honda City hadir dengan tiga tipe varian, yaitu S, E dan ES. Sementara itu, warna yang ditawarkan adalah white orchid pearl, chrystal black pearl, modern steel metallic, alabaster silver metallic dan golden brown metallic. (Baca: Honda City Sumbang 40 Persen dari Total Penjualan Honda)
Kendaraan tersebut dibanderol dengan harga mulai Rp 277 juta untuk tipe S manual, Rp 287 juta untuk tipe S CVT, Rp 290 juta untuk tipe E manual, Rp. 301 juta untuk tipe E CVT, dan Rp 321 juta untuk tipe ES. Harga tersebut merupakan harga on the road wilayah Jabodetabek dan Biaya Balik Nama (BBN) mobil pertama. (Baca: Penjualan Honda Mencapai 86.817 Unit)
Lebih jauh, Suhari memberi saran agar produsen mobil harus tetap berinovasi, baik dengan menawarkan teknologi yang lebih canggih, keamanan produk, maupun kenyamanan bagi pengguna. Hal ini tentunya untuk dapat menggaet konsumen lebih banyak lagi. “Tak boleh ada yang berlaku statis. Kalau tak berinovasi, maka akan kalah,” tuturnya.
Dari total penjualan mobil nasional setahun sebesar 1,2 juta unit, ujar Suhari, sebanyak 5 persen atau 60 ribu unit di antaranya berasal dari penjualan mobil sedan. “Angka yang cukup fantastis dan sangat menarik dilihat bagaimana persaingan ke depannya,” ujarnya.
TRI ARTINING PUTRI
Berita terpopuler:Foto Seksi Maria Renata Disorot Media AustraliaJokowi Datang, Kepala Sekolah Renggo PingsanBriptu Eka: I Love You, My Hubby