illustratormelbourne.com
TEMPO.CO, Jakarta - Kecelakaan yang diduga melibatkan pengemudi mabuk terjadi di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa dinihari, 13 Mei 2014. Sebuah sedan BMW 528i hancur setelah menabrak tiang listrik di wilayah tersebut sekitar pukul 02.30 WIB.
Pengemudi sedan mewah tersebut diketahui bernama James Sutisna. Pria 35 tahun itu mengaku tinggal di Jalan Widya Chandra 5 Nomor 6, Jakarta Selatan. Saat diperiksa petugas di Pos Polisi Bundaran Hotel Indonesia, James sempat melawan dan terlibat adu mulut. (Baca: Diduga Mabuk, BMW Tabrak Tiang di Bundaran HI)
James bahkan sempat melontarkan kalimat tantangan kepada Komisaris Gatot Subroto, perwira dari Kepolisian Resor Jakarta Pusat. "Ayo kalau mau adu power, biasa-biasa ajalah...," kata James kepada Gatot. James pun mengeluarkan telepon selulernya dan mencoba menelepon beberapa orang, entah siapa.
Melihat tingkah James, Gatot tertawa geli dan membalasnya dengan bercanda. "Power itu adanya di televisi, tuh tombol buat ngegedein suara...," ujarnya disambut tawa beberapa bintara di pos tersebut. (Baca juga: Sejumlah Kecelakaan Terjadi di Ahad Pagi)
Namun Gatot sempat agak kesal saat James menolak untuk dimintai keterangan. Sebab, James yang mengaku berstatus pengusaha ini enggan menjawab pertanyaan yang diajukan petugas. Lagi-lagi James berlagak menelepon seseorang.
Namun beberapa nomor telepon yang dia putar tak aktif. Gatot pun kembali tertawa. "Ayo, mau telepon siapa. Saya enggak takut sama situ. Kamu ini, sudah mencelakai orang malah bertingkah," katanya.
Saat ditanya oleh Tempo, James hanya melengos. "Capek," ujarnya. Pada pukul 03.00 WIB, sedan BMW yang hancur itu diangkut ke Markas Kepolisian Daerah Metro Jakarta. James pun kemudian dibawa petugas untuk diperiksa lebih lanjut. Tidak ada korban jiwa dalam kasus ini. Pengendara Honda Scoopy bernama Dwi Robby Kalla yang diserempet James mengalami luka ringan di bahu dan kaki kiri.
FERY FIRMANSYAH
Berita TerpopulerBanjir Protes, Menteri Kominfo Buka Blokir VimeoPeluang JK Tak Jelas, PPP Batal Dukung JokowiIni Alasan Pemblokiran Vimeo Udar Jadi Tersangka Kasus Bus Transjakarta Karatan