BBM Mahal, Mobil Diesel Bakal Laris
Reporter: Tempo.co
Editor: Fery Firmansyah
Senin, 12 Januari 2015 03:00 WIB
Ratusan kendaraan mengantri untuk mendapatkan solar di SPBU Bubaan, Semarang, Rabu (24/4). Kebijakan pembatasan solar membuat sejumlah SPBU yang memiliki stok solar langsung diserbu konsumen. TEMPO/Budi Purwanto
Iklan
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta - Pengamat otomotif Dewa Yuniardi memperkirakan angka penjualan mobil bermesin diesel akan meningkat dibandingkan tahun lalu. Hal ini dipicu oleh naiknya harga bahan bakar minyak dan isu rencana pemerintah untuk tetap memberi subsidi pada solar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Dewa, produsen mobil sebenarnya sudah punya produk kendaraan penumpang dengan bahan bakar solar. Namun produk itu tidak dijadikan barang jualan unggulan seperti halnya mobil berbahan bakar bensin. "Situasi dulu masih menguntungkan untuk pasar mobil bensin," kata Dewa kepada Tempo. (Baca juga: Tiga Mobil Honda Ini Paling Laris di Indonesia)

Namun Dewa mengatakan kendati pasar mobil bermesin diesel akan naik, kendaraan yang masih akan populer adalah yang memiliki mesin kecil, hemat bahan bakar, dan bisa bermanuver dengan lincah. Hal ini dipicu oleh daya tampung jalan raya yang terus mengecil dan naiknya harga bahan bakar. (Baca: Penjualan Jeep Pecahkan Rekor)

Sebelumnya, Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi merekomendasikan pemerintah mesti mengganti bahan bakar RON 88 atau Premium dengan jenis RON 92 atau Pertamax. Rekomendasi lainnya yaitu subsidi hanya akan diberikan untuk Solar. Jika rekomendasi itu dijalankan, nantinya Premium akan dihapuskan dan hanya solar yang akan diberi subsidi.

KHAIRUL ANAM

Berita TerpopulerJokowi Tunjuk Budi Gunawan, Kapolri Cacat Bawaan  Jokowi Tunjuk Budi Gunawan Cepat, Mengapa?Budi Gunawan Bermasalah, Ini Saran untuk Jokowi  

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi