Rio Haryanto Target Finis 5 Besar di GP2 2015  
Reporter: Tempo.co
Editor: Rina Widisatuti
Selasa, 24 Maret 2015 20:47 WIB
Pebalap Indonesia Rio Haryanto berpose dengan mobil balapnya di sela jumpa pers menjelang laga GP2 Series 2015 di Jakarta, 24 Maret 2015. ANTARA FOTO
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Indonesia Rio Haryanto akan tampil di GP2 2015-lomba balap satu level di bawah Formula 1. Bersama tim barunya Campos Racing, ia menargetkan bisa masuk dalam lima pembalap top di akhir musim depan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Harapan saya, musim ini bisa tampil konsisten dan di setiap race dapat poin. Di akhir musim target saya bisa masuk top five," ujar Rio saat jumpa wartawan di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa, 24 Maret 2015.

Persaingan di GP2 musim ini, menurut Rio, tak bisa dianggap enteng. Pembalap Red Bulls junior akan menjadi salah satu saingan beratnya di lintasan balap sebelas seri musim depan. Walaupun persaingannya tidak mudah, ia berharap bisa naik podium di enam seri di antaranya.

Rio lebih percaya diri menghadapi musim kompetisi ini. Sebab, ia merasa cocok dengan tim Spanyol yang didirikan mantan pembalap F1, Adrian Campos, pada 1998 itu.

"Di tahun lalu, saya melihat mereka sangat bagus, konsisten, dan selalu bisa mendapatkan poin di setiap race," Rio menjelaskan alasannya bergabung dengan tim itu.

Belajar dari pengalamannya tampil di tiga musim GP2, Rio tidak hanya fokus pada persiapan balapan. Ia juga aktif berdiskusi dengan mekanik dan enginer.

Berdasarkan hasil uji coba di Abu Dhabi pertengahan Maret 2015, Rio merasa sudah cocok dengan mobil barunya. Akan tetapi, ia masih ingin menjajal setting berbeda saat uji coba di Bahrain pada 1-3 April 2015. "Saya merasa nyaman dan mereka juga ingin bisa meraih hasil yang bagus," ujarnya.

Pada akhir musim 2014, Rio bersama tim EQ8 Caterham Racing hanya bisa finis di peringkat 15. Penampilannya menurun saat mendekati musim kompetisi berakhir. Padahal di awal musim, ia finis di urutan kelima saat tampil di Bahrain dan bahkan naik ke podium di Monaco.

RINA WIDIASTUTI

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi