
Juara Dunia MotoGP 2014 dari tim Honda, Marc Marquez mengikuti latihan Valencia Motorcycle Grand Prix di Ricardo Tormo di Cheste, dekat Valencia, Spanyol, 7 November 2014. REUTERS/Heino Kalis
TEMPO.CO, Doha - Juara dunia balap MotoGP, Marc Marquez, menyatakan timnya mestinya senang mendapat poin sebelas yang sangat penting. Pembalap andalan tim Honda ini finis di urutan kelima, meraih nilai sebelas, sementara rekan setimnya, Dani Pedrosa, di urutan keenam dan meraih nilai sepuluh.
Seri pertama musim balap MotoGp 2015 (Grand Prix Qatar) di Sirkuit Losail itu dimenangi Valentino Rossi (Yamaha), posisi kedua dan ketiga juga ditempati pembalap Italia, Andrea Dovizioso (Ducati) dan Andrea Iannone (Ducati).
“Harusnya kami (tim Honda) senang, karena kami diselamatkan sebelas poin, karena bisa saja kami tidak mendapat apa-apa,” tutur Marquez. “Ini balapan yang berat, dan saya membuat kesalahan di tikungan pertama dan tercecer di posisi terakhir. Saya harus kembali ke posisi semula (terdepan), memacu motor sepanjang balapan walaupun pada akhirnya saya tidak dapat menangkap rombongan terdepan pembalap (Rossi, Dovizioso, Iannone, dan Jorge Lorenzo).”
Pada seri kedua balapan, Grand Prix Amerika di Sirkuit Amerika, Austin, Texas, Marquez menegaskan akan membalas kekalahannya tersebut. Ia akan berusaha keras lagi. “Kami lebih berhasrat lagi untuk tampil terbaik,” jelas Marquez.
Pada balapan di Losail, Minggu, 29 Maret 2015, Marquez menikung terlampau melebar seusai start. Hal itu membuat ia disalip semua pembalap di belakangnya. Terlampau berbahaya dan berakibat fatal bila ia memaksakan diri memacu sepeda motornya ke jalur kanan, karena dapat ditabrak rombongan pembalap di belakangnya.
MOTOGP | AGUS BAHARUDIN