Jules Bianchi, Siapakah Pembalap Muda F1 Ini?
Reporter: Tempo.co
Editor: Grace gandhi
Senin, 20 Juli 2015 04:34 WIB
Pembalap Formula 1, Jules Bianchi. Mark Thompson/Getty Images
Iklan
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Pembalap muda F1, Jules Bianchi, meninggal dunia setelah koma selama sembilan bulan akibat kecelakaan di arena balap Suzuka Jepang yang menimpanya tahun lalu. Pembalap berusia 25 tahun ini menjadi salah satu pembalap yang diincar banyak tim besar F1 karena potensinya yang menjanjikan di dunia balap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jules Bianchi adalah pemuda asal Prancis yang lahir pada 3 Agustus 1989 di Nice, Prancis. Darah pembalap sudah mengalir di tubuhnya. Pamannya, Lucien Bianchi, adalah pembalap profesional yang sudah 19 kali mengikuti balapan Grand Prix. Sayangnya, Lucien meninggal dunia karena kecelakaan di arena balap pada 1969.

Jules Bianchi mulai masuk dunia balap saat dia menjajal go kart pada umur tiga tahun. Dua tahun kemudian, Bianchi mulai ikut balapan gokart junior. Pada 2003, dia teken kontrak dengan Maranello Karting, sebelum beralih untuk debut dalam dunia balap internasional empat tahun kemudian. Bianchi bergabung dengan Formula Renault 2.0 dan berhasil memenangkan ajang balapan Prancis saat itu.

Jules Bianchi pindah ke ajang balapan F3 Euro Series pada 2008. Setahun kemudian, dia berhasil membawa sembilan kemenangan selama satu tahun. Bianchi juga mendapat kesempatan untuk menjajal mobil Ferrari dan masuk dalam sekolah mengemudi milik Ferrari. Pada 2010, Jules Bianchi masuk dalam ajang balapan GP2 dan berhasil ada di posisi ketiga kejuaraan itu dengan poin sebanyak 52.

Pada 2012, Jules Bianchi dipinjamkan Ferarri untuk pembalap cadangan tim Force India. Bianchi sebenarnya berkesempatan untuk menjadi pembalap utama tim tersebut jika bukan karena kalah cepat dengan Adrian Sutil saat uji coba terakhir di Barcelona. Namun, tim Marussia melihat potensi Bianchi yang besar, kemudian mengkontrak Bianchi untuk menjadi pembalap utama mereka.

Debut Bianchi di ajang balapan Grand Prix F1 adalah di Sirkuit Albert Park, Australia pada 2013. Penampilannya dinilai cemerlang oleh banyak pengamat F1 dan dia sempat dijanjikan untuk perpanjangan kontrak dengan Marussia pada musim selanjutnya.

Jules Bianchi juga sudah dilirik oleh Ferrari sebagai pembalap mereka untuk beberapa tahun ke depan. Hal ini terbukti dengan beberapa kali uji coba Bianchi dengan tim Ferrari antara tahun 2013-2014.

Sayangnya, karir cemerlang Jules Bianchi harus terhenti. Bianchi mengalami kecelakaan saat bertanding di Sirkuit Suzuka, Jepang, Oktober 2014. Mobil yang dikendarai Bianchi hilang kendali dan menabrak crane pengangkut mobil Andrian Sutil yang sebelumnya juga mengalami kecelakaan.

Jules Bianchi mengalami cidera parah pada bagian kepala, dan koma. Setelah sembilan bulan dirawat di sebuah rumah sakit di Nice, Jules Bianchi meninggal dunia, Jumat malam, 17 Juli 2015.

YOLANDA RYAN ARMINDYA | ESPN

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi