GP F1 Hungaria: Demi Bianchi, Kami Semakin Berani
Reporter: Tempo.co
Editor: Hari prasetyo
Jumat, 24 Juli 2015 04:10 WIB
Lewis Hamilton of Britain (kanan depan) memimpin selepas balapan dimulai di Grand Prix F1 Hungaria, di sirkuit Hungaroring (29/7). REUTERS/Leonhard Foeger
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kematian pembalap Prancis, Jules Bianchi, yang memilukan tak membuat jagoan-jagoan Formula 1 ciut menghadapi rangkaian Grand Prix Hungaria yang akan berlangsung di Sirkuit Hungaroring, Mogyorod, mulai Jumat 24 Juli 2015. Mereka justru termotivasi untuk berbalapan dengan sepenuh hati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bianchi meninggal setelah dirawat sembilan bulan dalam kondisi koma di rumah sakit Centre Hospitalier Universitaire di Nice, Prancis, Jumat pekan lalu. Oktober tahun lalu, pembalap 26 tahun itu mengalami kecelakaan yang mengakibatkan cedera otak di Sirkuit Suzuka, Jepang. Organisasi yang menaungi Formula 1, Federasi Automobil Internasional (FIA), memutuskan memberi penghormatan bagi Bianchi dengan mengheningkan cipta selama satu menit mulai 13.45 waktu setempat, Ahad nanti.

"Berpisah dengan Jules sangat sulit bagi semua orang," kata Lewis Hamilton, salah satu pembalap yang menghadiri pemakaman Bianchi, Selasa lalu. "Saya sebenarnya ingin mengenalnya dengan lebih baik. Tapi, dari yang saya tahu, dia adalah pria baik hati yang memiliki semangat hebat dan masa depan cerah."

Hamilton mengatakan, sejak kejadian Bianchi—pertama kali dalam 21 tahun terakhir setelah kematian Ayrton Senna, yang juga disebabkan kecelakaan di sirkuit—Formula 1 akan mulai berjalan di jalur yang sulit. “Sekali lagi, kami telah diperlihatkan adanya bahaya di dalam olahraga ini. Hal ini harus dihargai. Kami, para pembalap, mengambil risiko itu ketika masuk ke mobil,” kata pembalap tim Mercedes ini.  "Kami telah membuat kemajuan luar biasa dalam hal keamanan sejauh ini dan saya tahu FIA akan terus melangkah ke depan untuk meningkatkannya lebih jauh."

"Hungaria adalah tempat indah, salah satu favorit saya. Saya akan membawa Jules dalam doa dan pikiran saya, tidak hanya di balapan kali ini, tapi juga sepanjang karier balapan saya,” Hamilton menambahkan. “Saya tahu dia ingin kami berbalapan dengan sungguh-sungguh, seperti yang ia lakukan dan begitulah saya akan menjalani balapan nanti."

Rekan setim sekaligus rival utama Hamilton, Nico Rosberg, berkomentar senada. “Pekan ini adalah pekan yang emosional,” ujarnya. “Dia (Bianchi) adalah pembalap yang sangat berbakat dan seseorang yang baik. Saya bersimpati kepada keluarga dan teman-teman dekatnya.”

Menurut Rosberg, setiap orang akan merasakan perasaan yang sama di paddock pekan ini. “Tapi kami harus berbalapan dengan sepenuh hati untuk Jules—seperti yang bakal dilakukan Jules jika ia masih hidup,” kata Rosberg.

Rosberg pun bertekad menampilkan sesuatu yang berkesan di Hungaroring nanti. “Ini adalah balapan terakhir sebelum kami mendapatkan libur yang dibutuhkan (tiga pekan),” kata dia. “Seperti yang selalu saya lakukan, saya akan mendorong diri saya untuk memberi sesuatu yang positif kepada semua orang untuk dibawa ke liburan mereka.”

Rosberg juga kembali menegaskan keinginannya mengejar Hamilton, yang saat ini berada di puncak klasemen sementara dengan 194 poin. Rosberg berada di posisi kedua dengan selisih 17 poin dari Hamilton. "Ini adalah pertarungan yang bagus dengan Lewis," ujarnya. Di satu balapan dia menang dan di balapan lain sebaliknya. Selisih waktu kami selalu dekat, seperti yang terjadi tahun lalu dan tampaknya akan terus seperti itu."

Dari sembilan balapan yang dilalui musim ini, Hamilton telah memenangi lima di antaranya, sementara Rosberg tiga. Di Grand Prix Silverstone awal bulan ini, Hamilton menang, sementara Rosberg berada di posisi kedua. Sedangkan di Hungaroring, tahun lalu, Rosberg tidak mencetak hasil yang memuaskan. Dia hanya finis di posisi keempat.

"Ini adalah lintasan yang sulit buat pembalap—sempit, berkelok-kelok, dan biasanya sangat panas,” ujar Rosberg. “Ini adalah salah satu sirkuit di mana Anda bisa menunjukkan keterampilan Anda dan menjadikannya sebagai sebuah tantangan bagus.”

Toh, Rosberg tetap menjaga pikirannya tetap positif. “Memang, balapan di sini tahun lalu tidak ideal buat saya,” kata dia. “Tapi ini adalah sirkuit yang bagus, di sebuah kota yang cantik, dengan penonton yang selalu memenuhi tribun. Jadi saya menanti-nantikannya dan berharap membawa pulang hasil yang lebih baik kali ini."

Klasemen Sementara Formula 1

Posisi Pembalap Tim Poin:

1 Lewis Hamilton Mercedes 194

2 Nico Rosberg Mercedes 177

3 Sebastian Vettel Ferrari 135

4 Valtteri Bottas Williams 77

5 Kimi Raikkonen Ferrari 76

Jadwal Grand Prix Hungaria:

Jumat-Ahad, 24-26 Juli 2015

waktu setempat waktu Jakarta

Latihan 1 Jumat 10:00-11.30 (15:00-16:30)

Latihan 2 Jumat 14:00-15.30 (22:00-23:30)

Latihan 3 Sabtu 11:00-12:00 (16:00-17:00)

Kualifikasi Sabtu 14:00-15:00 (19:00-20:00)

Balapan Ahad 14:00-16:00 (19:00-21:00)

FORMULA1.COM | EUROSPORT | GADI MAKITAN KURNIAWAN

 

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi