INFO OTOMOTIF - PT Honda Prospect Motor memperkenalkan sketsa Honda BR-V Prototype ini di Jakarta, 29 Juni 2015 lalu. Prototipe berjenis crossover ini akan tampil untuk pertama kalinya di dunia (world premiere) di booth Honda pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, yang akan berlangsung di Tangerang, pada 20-30 Agustus 2015.

Di pameran otomotif bertaraf internasional inilah, BR-V sudah mulai bisa dipesan dengan estimasi pengiriman ke konsumen pada awal 2016. BR-V diposisikan berada di atas Honda Mobilio dan di bawah Honda HR-V.

Jika demikian, perkiraan harga model ini di antara harga Mobilio dan HR-V berada di kisaran Rp 203 juta-246 juta. Di kelas ini, BR-V akan berhadapan dengan Toyota Rush, Daihatsu Terios, dan Ford EcoSport.

BR-V (Bold Runabout Vehicle) dirancang untuk pasar Asia oleh Honda R&D Asia Pacific Co., Ltd. di Thailand dan PT Honda R&D Indonesia. Model ini akan diperkenalkan ke pasar Indonesia sebagai sebuah New Generation Crosssover Utility Vehicle.

Dari sketsa yang diperkenalkan, BR-V memiliki desain eksterior, seperti Honda Mobilio, namun dengan balutan body kit yang membuatnya tampak lebih besar. Sebagai crossover, BR-V juga diklaim memiliki ground clereance tinggi serta alloy wheels besar. Model ini juga menawarkan kabin nyaman dan lapang dengan kapasitas 7 tempat duduk dalam konfigurasi 3 baris, serta AC double blower untuk pendinginan ruang kabin lebih cepat. BR-V akan menggunakan mesin 1,5 liter dan kemungkinan besar menggunakan mesin yang sama dengan Mobilio. Sayang, Honda masih merahasiakan spesifikasi teknis BR-V, termasuk ketinggian ground clearance.

Presiden Direktur PT Honda Prospect Motor (HPM) Tomoki Uchida mengatakan, BR-V dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia. "Kami yakin Honda BR-V akan disambut baik oleh konsumen di Indonesia karena desainnya yang menarik serta nilai-nilai lebih yang dimilikinya," kata Uchida.

Sementara itu, Direktur Marketing dan Layanan Purna Jual HPM Jonfis Fandy mengatakan BR-V merupakan mobil crossover yang desainnya telah disesuaikan dengan kebutuhan konsumen di Indonesia. “Model ini akan menjadi pionir di kelasnya yang menawarkan utilitas, kekuatan, dan ketangguhan,” ujar Jonfis.

Kepada Tim Info Tempo April lalu, Jonfis sempat mengungkapkan kemungkinan peluncuran jenis crossover baru berkapasitas tujuh penumpang. Jonfis menyebut beberapa model yang didesain khusus untuk pasar Indonesia seperti Mobilio dan Honda Brio bisa menjadi platform crossover baru.

Menurut Jonfis, masyarakat di Indonesia mulai menyukai kendaraan crossover maupun Sport Utility Vehicle (SUV) karena karakteristiknya yang dinilai lebih cocok digunakan di jalanan di Indonesia. “Saat ini masih MPV, tapi SUV dan crossover mulai diminati konsumen,” kata Jonfis. 

Tim Info Tempo