
Diperkirakan tidak jauh berbeda dengan Nissan X-Trail Hybrid yang dipasarkan di Jepang dan memiliki tujuh tempat duduk.
INFO OTOMOTIF - PT Nissan Motor Indonesia (NMI) sebentar lagi akan merilis Nissan X-Trail Hybrid untuk pasar Indonesia. Kemungkinan besar mobil ini akan diluncurkan pada awal Agustus 2015. Hal tersebut disampaikan Presiden Direktur NMI Steve Ardianto di Jakarta, akhir Juni lalu. "Dalam waktu dekat ini mulai dipasarkan," kata dia.
Sebelumnya, X-Trail Hybrid telah diluncurkan di Jepang pada 7 April 2015. Penjualan di dealer dimulai pada 13 Mei 2015. X-Trail Hybrid versi Jepang dibekali mesin 2.0 liter MR20DD empat silinder dan motor elektrik. Nissan mengklaim powertrain hybrid ini menghadirkan kenyamanan dan akselerasi yang lebih baik, bahkan tidak kalah dengan mesin bensin 2,5 liter.
Mesin 2,0 liter menghasilkan tenaga 147PS (145HP) pada 6.000 rpm dan torsi 207Nm mulai dari 4.400 rpm. Sementara itu, motor elektrik RM31 menghasilkan tenaga maksimum 30kW (40HP) dan torsi maksimum 160Nm. Kelebihan lain mobil hybrid ini adalah penggunaan baterai ion lithium-hight output yang dapat diisi ulang dengan mudah dan cepat.
Tenaga dari mobil ini dikombinasikan dengan transmisi XTronic CVT yang menghasilkan tingkat konsumsi bahan bakar 20,6 kilometer per liter (4,8 liter pet 100 kilometer). Dibanding X-Trail konvensional, versi hybrid mampu mereduksi 75 persen Nox (nitrogen oxide) dan NMHC (non-methane hydrocarbons) yang lebih rendah dibanding standar emisi pada 2005 dan sebagai mobil besertifikat SU-LEV(super-ultra-low-emission vehicle).
X-Trail Hybrid dilengkapi fitur Intelligent Dual Clutch Control dengan dual-clutch system parallel hybrid yang mampu menyalurkan tenaga mesin dan motor mekanik ke transmisi tanpa harus melalui motor assist atau torsi converter. Ini akan menghasilkan start dan akselerasi yang lebih responsif.
X-Trail Hybrid juga dilengkapi fitur keselamatan yang menjadi standar, yakni Forward Emergency Braking, NissanConnect Navigation System (generasi terkini navigasi mobil), serta sistem informasi dan hiburan yang terintegrasi ke aplikasi smartphone. Nissan juga berencana memperkenalkan fitur Forward Emergency Braking sebagai fitur keselamatan standar pada model-model Nissan di Jepang pada 2015 ini. Di Jepang, X-Trail Hybrid yang dipasarkan memiliki lima tempat duduk dengan harga jual 2.804.760 yen (atau USD 23.415).
General Manager of Marketing Strategy and Product Planning Nissan Motor Indonesia Budi Nur Mukmin mengatakan kehadiran X-Trail Hybrid di Jepang mendapatkan respons yang positif. Hal ini dapat dilihat dari penjualan yang cukup tinggi per bulannya. "Waktu diluncurkan, target penjualan X-Trail Hybrid di Jepang itu sekitar 2.500 unit per bulan, tapi penjualannya mampu menembus 5.000-6.000 unit per bulan," kata Budi.
Diperkirakan X-Trail Hybrid yang akan masuk Indonesia akan memiliki tujuh kursi penumpang dalam konfigurasi tiga baris kursi. Konfigurasi tempat duduk ini sama dengan jumlah tempat duduk pada X-Trail teranyar yang telah dipasarkan di Indonesia sejak tahun lalu. Mari kita tunggu kehadirannya.
Tim Info TEMPO