TEMPO.CO, Jakarta - Duel empat pembalap dari tim Movistar Yamaha dan Respsol Honda akan menjadi tontonan utama balap Grand Prix di Sirkuit Automotodrom Brno, Ahad, 16 Agustus 2015. Penampilan debutan The Old Doctor, Valentino Rossi, gemilang hingga paruh musim balap tahun ini. Meskipun posisi Rossi kini tak cukup aman menjelang adu cepat di Cek. 

Pembalap Movistar Yamaha tersebut saat ini memuncaki klasemen dengan 189 poin. Posisinya cukup aman dari kejaran juara musim lalu, Marc Marquez, dari Repsol Honda. Keduanya berjarak 56 poin. Ancaman justru datang dari rekannya sendiri, Jorge Lorenzo. Selisih sembilan poin memungkinkan Lorenzo mengambil alih posisi pemuncak klasemen balap.

Karena itu, Lorenzo bersemangat menjelang balapan. “Sekarang ini waktu menatap Brno, sirkuit yang sangat berbeda. Saya suka perubahan yang mencolok, karena itu saya selalu suka Brno,” katanya, seperti dikutip situs resmi MotoGP.

Lorenzo mengawali musim ini dengan kurang meyakinkan: dua kali di posisi keempat dan sekali di posisi kelima. Ia kembali ke performanya setelah menjadi juara di sirkuit Jerez de la Frontera, yang disusul kemenangan di dua sirkuit berikutnya. Sejak itu, poin Lorenzo kian mendekati Rossi.

Rossi sendiri tak punya pilihan selain menang atau menempel ketat pada Lorenzo untuk mempertahankan posisi pemuncak klasemen balap. Posisinya yang belum cukup aman membuat Rossi enggan sesumbar bakal menjadi juara musim ini.

“Musim balap masih lama, delapan balapan lagi,” ucap Rossi. “Terlalu dini memperkirakan juara. (Saya hanya) berpikir untuk tidak membuat kesalahan. Kami terus mencoba melaju secepat mungkin tanpa membuat kesalahan, dan kemenangan sangat penting karena jarak poin kian sedikit.”

Baik Lorenzo maupun Rossi, yang tahun lalu berada di urutan kedua dan ketiga di Brno, bakal mewaspadai dua pesaingnya dari Repsol Honda, terutama juara bertahan Marquez. Marquez mungkin tak cocok dengan tipe sirkuit Brno yang penuh tikungan tajam, tapi dia tetap trengginas. Tahun lalu, Marquez gagal menyelesaikan lomba di sini.

Di Brno, Marquez semakin percaya diri. Dia menang dalam dua balap sebelumnya. “Saya lebih termotivasi oleh dua kemenangan lalu,” tutur Marquez, seperti dikutip situs Motosport. “Kami terus-menerus berkembang dan makin percaya diri.”

Tapi Marquez sangat membutuhkan rekannya, Dani Pedrosa, dalam perburuan poin. Dani kurang beruntung karena cedera awal musim. Dia menduduki posisi keempat. Namun Pedrosa merupakan kandidat juara terkuat di Brno. Rekor tercepat sirkuit masih dia pegang. Dia juga pemenang balap tahun lalu.

Kerja sama Marquez dengan Pedrosa sangat mungkin memangkas laju jarak poin duo Yamaha. Ini bakal menyulitkan Rossi dalam upayanya menorehkan momentum manis pada usianya yang ke-36.

PURWANTO | BERBAGAI SUMBER