TEMPO.CO, Singapura - Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, mengatakan Red Bull dan Ferarri merupakan ancaman yang harus diwaspadai dalam laga balapan GP Singapura yang akan digelar pada Minggu, 20 September 2015.

Menurut Lewis Hamilton, hal itu terlihat dari hasil sesi latihan balapan kedua Jumat kemarin yang dimenangkan pembalap Red Bull, Daniil Kvyat.

"Tidak ada masalah dengan mobil, tapi semua orang tampak lebih dekat atau jika tidak sedikit lebih cepat," kata Hamilton seperti dikutip BBC.

Hamilton gagal menjadi yang tercepat dalam sesi latihan dua. Posisi kedua hasil latihan balap diamankan Kimi Raikkonen dari Ferarri dan posisi ketiga ditempati Daniel Ricciardo dari tim Red Bull. Sementara Hamilton berada di posisi keempat. "Mobil terasa baik, tapi yang lain lebih dekat dan selalu terjadi di sini,” katanya.

Hamilton mengaku akan terus berjuang untuk bisa mendapatkan posisi tercepat lagi. Menurut dia, diperlukan pengaturan strategi untuk bisa menemukan lagi waktu tercepat di Singapura. “Kami masih akan berjuang. Kami hanya perlu bekerja keras dan mencari tahu di mana waktunya," ujar Hamilton.

Sementara itu, Daniel Ricciardo mengaku tetap yakin Mercedes mempunyai lebih banyak strategi yang bisa memberikan kejutan. “Saya harap ini langkah nyata mereka. Saya yakin mereka akan mengubahnya dan menemukan jalan. Mercedes akan menipu semua orang,” katanya.

GP Singapura merupakan salah satu agenda penting di kalender Formula 1. Hamilton mempunyai ambisi di ajang balapan ini, yakni kembali naik ke podium tertinggi Singapura yang berhasil dia raih pada tahun sebelumnya. Selain itu, dia juga harus menambah poin untuk tetap mempertahankan posisinya di puncak klasemen.

BBC | ANGGA SUKMAWIJAYA